TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung berharap dapat mempertemukan Ketua Umum Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono. Dua tokoh ini dianggap sebagai kunci menyelesaikan kemelut Partai Golkar.
"Kalau bisa hari ini atau jangan sampai terlalu jauh sebelum musyawarah nasional berakhir pada 3 Desember," ujar Akbar seusai sidang pleno Munas IX Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin, 1 Desember 2014. (Baca berita sebelumnya: Begini Repotnya Akbar Tandjung Damaikan Ical-Agung)
Menurut Akbar, harapan itu dia sampaikan kepada Priyo Budi Santoso. Akbar juga meminta Priyo agar dapat mengatur pertemuan Ical-Agung sebelum konflik makin melebar. "Baik Bang, saya akan segera menghubungi Saudara Agung," ujar Akbar menirukan jawaban Priyo.
Karena itu Akbar masih menunggu apakah pendekatan Priyo kepada Agung berhasil ataukah tidak. Bila Agung bersedia bertemu Ical, kata Akbar, ia dan Priyo juga ikut berdialog. "Jadi nanti saya akan bersama Priyo bila Ical dan Agung bersedia bertemu," ujar Akbar. (Baca: Agung: Saya Tidak Tertarik Munas Abal-abal)
Namun Agung telah mengisyaratkan enggan bertemu Aburizal. Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar itu mengatakan pemilihan ketua umum partai beringin sudah dirancang untuk kemenangan Aburizal Bakrie. Agung mengaku mendapat laporan tentang hal itu dari anak buahnya yang memantau rapat panitia pengarah.
Rapat itu merancang pemilihan ketua umum akan dilakukan secara terbuka dan aklamasi. Selain itu, kata Agung, suara DPD kabupaten akan langsung diblok ke provinsi. "Saya tak tertarik dengan munas abal-abal ini," kata Agung saat ditemui di sebuah hotel di Bali. (Baca: Awas Siluman di Munas Golkar Ical)
Perseteruan antardua tokoh senior Golkar ini berawal dari sengketa penetapan jadwal Musyawarah Nasional Golkar ke-9 di Nusa Dua, Bali, pada Ahad, 30 November 2014, yang dianggap dipaksakan oleh Aburizal. Kubu Agung menolak keputusan itu dan menjadwalkan munas tandingan pada Januari 2015.
EDWIN FAJERIAL
Berita Terpopuler:
Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja
Media Malaysia Berbalik Puji Jokowi
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical
Jokowi: Taklukkan Dunia dengan Kuliner Indonesia