TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan berkomentar soal perampingan direksi di PT Pertamina (Persero). Menurut dia, pengurangan jumlah direksi Pertamina, tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Namun, langkah ini dinilai akan membuat pengambilan keputusan lebih cepat. (Baca: Tiga Prioritas Dirut Pertamina Baru)
Menurut Dahlan, bentuk organisasi perusahaan bermacam-macam. "Bisa saja kecil di atas, gemuk di tengah dan gemuk di bawah," kata Dahlan ditemui di Balai Kartini, Senin, 1 Desember 2014.
Jumat pekan lalu, Dwi Soetjipto resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dwi menggantikan Karen Agustiawan yang mundur pada 1 Oktober 2014. Dia sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (Baca: Dwi Soetjipto, Jago Silat yang Memimpin Pertamina)
Selain itu, rapat umum pemegang saham (RUPS) juga memutuskan untuk memberhentikan seluruh direksi Pertamina. Pemerintah memutuskan memangkas jumlah direksi dari sembilan menjadi hanya empat orang.
Mengenai penunjukan Dwi Soetjipto, Dahlan menilai hal itu cukup tepat. Seandainya masih jadi menteri, Dahlan juga akan melakukan hal yang sama. "Bagus, dia salah satu CEO BUMN yang terbaik," kata dia.
Adanya beberapa kalangan yang menyatakan bahwa Dwi tak tepat karena bukan berasal dari bidang perminyakan, Dahlan menilainya wajar. "Tak apa-apa, menterinya kan juga bukan dari bidang energi." (Baca: Pengamat Pesimistis Lihat Direksi Baru Pertamina)
FAIZ NASHRILLAH
Berita Terpopuler
Jokowi Diserang Media Malaysia, Ini Pembelaan Susi
Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja
Golkar Pecah, Agung Tutup Pintu Islah dengan Ical
Media Malaysia Berbalik Puji Jokowi