Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Kaum Gay di Tangerang Meningkat?  

image-gnews
Ilustrasi pasangan gay. (AP Photo/Don Ryan)
Ilustrasi pasangan gay. (AP Photo/Don Ryan)
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tangerang mewaspadai peningkatan jumlah lelaki suka lelaki (LSL) di kalangan gay. Kelompok ini tercatat sebagai salah satu kelompok yang berisiko tinggi dalam penularan HIV/AIDS yang melonjak dalam satu tahun terakhir ini. (Baca: Empat Negara Bagian AS Larang Pernikahan Sejenis)

"Lonjakannya hingga 50 persen,"ujar Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dokter Manik Kusmayoni kepada Tempo, Senin, 1 Desember 2014.

Berdasarkan data KPA Kabupaten Tangerang, jumlah LSL saat ini mencapai 346 orang yang tersebar di 29 kecamatan diwilayah itu. Sejumlah kecamatan dengan LSL paling tinggi berada di Kecamatan Legok, Tigaraksa, Balaraja, Sukamulya, Pasar Kemis, Cikupa, dan Kelapa Dua. Jika dilihat dari persentase kasus HIV/AIDS berdasarkan faktor risiko, LSL mencapai 33 persen. Angka ini hampir menyalip kalangan heteroseksual yang besarnya 37 persen.

Jumlah LSL ini melampaui jumlah waria yang saat ini berjumlah 172 dan pengguna narkoba suntik 44. Sedangkan wanita psk masih yang tertinggi dengan jumlah 626. (Baca: Mengaku Gay, Tim Cook Dapat Pujian)

Manik mengakui adanya pergeseran tren yang cukup signifikan di kelompok berisiko tinggi dalam penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang.

"Penyebabnya belum diketahui, mengapa tren LSL ini meningkat cukup signifikan," kata Manik.

Dinas Kesehatan dan KPA Kabupaten Tangerang, kata dia, terus memantau dan melakukan pencegahan untuk menanggulangi penyebaran HIV/AIDS melalui LSL ini.

KPA Kabupaten Tangerang mensinyalir tren LSL ini terjadi karena beberapa faktor. (Baca: Menggilai Aktris, Anak Jokowi Malah Ditaksir Gay)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bisa trauma d imasa kecil, dan perubahan orientasi didapat setelah mereka dewasa," kata Koordinator Admin KPA Kabupaten Tangerang Eko Darmawan.

Eko mengatakan sempat melakukan penelusuran dan masuk ke komunitas gay di Tangerang untuk mengetahui mengapa tren LSL ini mengalami peningkatan. Banyak kalangan LSL, kata dia, mengaku memilih orientasi ini karena trauma dan alasan kebutuhan ekonomi.

"Ternyata pelakunya bukan hanya kalangan remaja. Pria dewasa yang menikah dan mempunyai anak juga banyak," kata Eko. (Baca: Dianggap Feminin, Murid Laki-laki Dimasukkan Kamp)

JONIANSYAH

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

15 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.