TEMPO.CO, Jakarta - Peluh yang mengucur deras pagi itu bersumber dari Cameron Shayne. Pria 43 tahun asal Miami tersebut mengajarkan budokon yoga kepada 90-an peserta di Festival Namaste, yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, 21-23 November lalu. (Guru Yoga Jennifer Anniston Akan Kunjungi Jakarta)
"Budokon adalah fusi antara yoga, bela diri, dan seni tentang kehidupan," ujar Shayne, pendiri aliran tersebut, setelah memimpin latihan di hari terakhir festival itu. Budokon diambil dari bahasa Jepang: bu berarti "kesatria", do adalah "jalan", dan kon "jiwa". Bermodal yoga serta ban hitam karate, taekwondo, dan jujitsu Brasil, dia mendirikan Universitas Budokon di Miami, 13 tahun lalu.
Ini kedua kalinya Shayne memenuhi undangan Namaste--festival tahunan yang bergulir sejak 2010. Shayne--yang dipanggil Kancho alias kepala sekolah--pertama datang tiga tahun lalu.
"Kelasnya selalu penuh," kata Anita Buntarman, pendiri Festival Namaste. Rata-rata kelas di sana diikuti 50-an peserta. Menurut Anita, antusiasme peserta bersumber dari popularitas Shayne. Di antara muridnya di negara asalnya, terdapat Uma Thurman dan Jennifer Aniston. (Uma Thurman Kencan dengan Quentin Tarantino)
Di Festival Namaste, Kancho Shayne mengawali kelas dua jam itu dengan kuda-kuda. Istilahnya, Virabhadrasana atau posisi kesatria. Terdapat tiga varian Virabhadrasana, yang konon berasal dari kuda-kuda Virabhadra, kesatria utusan Dewa Siwa.
Pertama, kaki depan membentuk sudut 90 derajat dan kaki belakang lurus. Shayne mengkombinasikannya dengan pukulan dan tendangan. "Anda akan lihat betapa kuatnya posisi ini," ujar dia.
Di Virabhadrasana dua, yang bergerak hanya kedua lengan. Diawali dengan tangan di atas kepala, lalu terbentang lurus sejajar bahu. "Ini seperti membawa pedang, senjata Anda," kata Shayne. Terakhir, kesatria tiga atau sikap kapal terbang. Kita bertumpu pada satu kaki, lalu tubuh bagian dan kaki lain perlahan membentuk posisi horizontal. Peralihan dari pose satu, dua, dan tiga seolah serangkaian gerakan menyerang dan bertahan. "Dimulai dengan menyerang kesatria satu, bertahan di kesatria dua, dan menusuk di kesatria tiga." (Jakarta Blues Festival Digelar 29 November)
Seusai tiga Virabhadrasana, Shayne berlanjut pada kombinasi koprol dari jujitsu, tendangan T karate, dan tendangan putar taekwondo. Terasa bahwa yoga tak lagi soal kelenturan, melainkan keseimbangan untuk memunculkan kekuatan. "Bela diri mengajarkan kekuatan, kepercayaan diri, dan kesadaran," ujarnya. "Sejatinya, yoga juga menurunkan ilmu yang sama, dengan cara berbeda." (10 Alasan Mengapa Harus Melakukan Yoga)
DIANING SARI
Terpopuler:
Ungkapan Cinta Bikin Jiwa Sehat
Susu Almond yang Sedang Ngetren
Menikmati Wine ala Kimmy Jayanti
Mencicipi Kopi Buatan Barista Juara Internasional
Terapi Target, Metode Baru Obati Kanker