TEMPO.CO, Baghdad - Berhasrat bertempur di medan perang, mahasiswa India ini malah disuruh mencuci toilet oleh para milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Areeb Majeed, 23 tahun, bersimpati pada ISIS dan terbang ke Irak untuk bergabung dengan ISIS. (Baca: Terorisme di Indonesia Maju Pesat)
Seperti dilansir News.com.au, Senin, 1 Desember 2014, Areeb disisihkan oleh para milisi ISIS dengan melakukan pekerjaan rendahan seperti membersihkan toilet. Kecewa, ia pun menelepon anggota keluarganya untuk meminta pulang. (Baca:Targetkan Wanita, Media ISIS Unggah Resep Panekuk)
Saat itu ia juga menderita luka yang tidak dijelaskan detailnya. Dan tidak ada perawatan medis untuk menyembuhkan lukanya. "Hanya, setelah saya memohon, baru mereka membawa saya ke rumah sakit," ujar Areeb, seperti dikutip Badan Investigasi India (NIA). "Tidak ada perang suci maupun doa dalam kitab suci yang ditaati." (Baca: Mendapat Laporan Gay, ISIS Rajam Dua Anggotanya)
Ia mendarat di Mumbai, India, pada Jumat pekan lalu. Begitu mendarat, ia langsung dicokok dan menjalani pemeriksaan oleh NIA terkait dengan aksi terorisnya itu. Milisi ISIS terus berupaya merekrut pemuda Islam India untuk bergabung dengan mereka.
NEWS.COM.AU | MARIA RITA
Baca juga:
KPK: Ketua DPRD Bangkalan Terima Suap Sejak 2007
Komplotan Pemeras Dibekuk, 1 Anggota TNI Terlibat
Keluar dari RSPAD, Habibie Dirawat Jalan
Agun Cs Godok Munas Golkar Tandingan