Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djarot, Doyan Blusukan dan Anti-Mal

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Djarot Saiful Hidayat. TEMPO/Tony Hartawan
Djarot Saiful Hidayat. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Blitar - Politikus PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menjadi kandidat kuat mendampingi Basuki Tjahaja Purnama sebagai Wakil Gubernur DKI. Ketika menjabat sebagai Wali Kota Blitar, Djarot dianggap sebagai satu-satunya kepala daerah dalam sejarah Pemerintah Kota Blitar yang dikenal dekat dengan rakyatnya.

Djarot dinilai mampu menembus berbagai lapisan masyarakat tanpa kehilangan kehormatan sebagai wali kota. Tak heran jika pedagang kecil di pasar hingga jajaran pegawai negeri di tingkat kelurahan mengenalnya dengan sangat baik dan dekat. (Baca: PDIP Setor Nama Wagub ke Ahok Pekan Ini)

Solichan Arif, warga Perumahan Bengawan Solo, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, mengisahkan sosok Djarot sebagai pemimpin yang egaliter. Saat pejabat pemerintah lain berlomba-lomba memperbarui mobil pribadi, Djarot justru menggunakan sepeda pancal dari rumah dinasnya ke kantor Wali Kota Blitar yang berjarak sekitar 1 kilometer. "Di sepanjang jalan, Djarot menyapa warga kota yang dilaluinya," kata Arif, Senin 1 Desember 2014. (Baca: Ahok Kepincut Djarot karena Bokek)

Sikap Djarot yang nonprotokol ini membuat para ajudannya kelabakan. Mereka turut mendampingi Djarot menggoes sepeda dari rumah Wali Kota menuju kantor dengan mengambil jarak di belakang. (Baca: Ahok Bisa Suruh Orang Ini Kerjakan Tugas Wagub)

Arif juga kerap menyaksikan Djarot mendadak muncul di kantor kelurahan untuk menginspeksi kinerja anak buahnya. Di loket pelayanan kantor kelurahan, Djarot selalu menyempatkan mengobrol dengan warga yang tengah mengurus kelengkapan administrasi. (Baca juga: Wali Kota Blitar: Djarot, Calon Wagub DKI, Pembual)

Kedekatan Djarot dengan masyarakat dibenarkan Aminudin Fahrudin, aktivis LSM Solidaritas Masyarakat Pedesaan (Sitas Desa) Kota Blitar. Aminudin mengatakan Djarot mampu mengubah perilaku birokrasi menjadi pelayan masyarakat. Sikapnya yang tanpa jarak dengan masyarakat memberi contoh konkret bagi aparatur di bawahnya untuk mengikuti. "Pak Djarot benar-benar mengubah wajah birokrasi Blitar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut catatan lembaganya, Djarot memiliki segudang ide dan kebijakan yang prorakyat saat memimpin Kota Blitar. Salah satu yang paling dikenal dan diteruskan kepala daerah saat ini adalah larangan pendirian mal di seluruh wilayah Kota Blitar.

Larangan ini untuk melindungi pedagang kaki lima yang notabene adalah masyarakat Kota Blitar. Karena itu, meski kawasan Blitar tak terlalu gemerlap oleh mal, kemeriahan pedagang kecil muncul di sana-sini.

Pada akhir masa pemerintahannya, Djarot juga meninggalkan proyek besar yang menjadi penyambung nyawa para pedagang, yakni Pasar Legi. Pasar tradisional yang dibangun secara modern dan bertingkat ini menggantikan pasar sebelumnya yang kumuh di samping rel kereta. "Dia juga merintis terwujudnya sekolah gratis di Kota Blitar," kata Aminudin.

HARI TRI WASONO


Topik terhangat:

Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
'Tukang Kor' di Munas Golkar Kubu Ical 
Tiga Kebijakan Jokowi Ini Menuai Kecaman 
Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

10 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

21 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

25 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

27 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.


Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

38 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan usai pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme


Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

40 hari lalu

Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Wikimedia
Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

49 hari lalu

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.


4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

49 hari lalu

Seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) menyelesaikan pekerjaannya di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Besaran tukin pegawai ASN di Jakarta tersebut berhubungan dengan perubahan status dari Daerah Khusus Ibu Kota menjadi Daerah Khusus, setelah ibu kota pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.


Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

4 Februari 2024

Joko Widodo alias Jokowi (kanan) dan Basuki Tjahaja Purnama seusai dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di ruang rapat Gubernur, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2012. Bersama Ahok, Jokowi memerintah DKI Jakarta sekitar dua tahun, sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai calon Presiden pada Pemilu 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk dukung Paslon Ganjar-Mahfud. Ini karier politik Basuki Tjahaja Purnama.