TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman, memberikan pandangannya tentang dua calon pimpinan KPK yang disodorkan panitia seleksi, yakni Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata. Menurut Benny, sudah waktunya bagi Busyro untuk beristirahat dari jabatan pimpinan komisi antirasuah. (DPR Menguji Calon Pimpinan KPK pada Rabu)
"Apa Busyro itu tidak capek-capek. Dia perlu menghirup udara segar di luar KPK," kata Benny di gedung parlemen, Selasa, 2 Desember 2014.
Uji kelayakan dua calon itu akan dilakukan Rabu ini oleh Komisi Hukum DPR. Selaku Wakil Ketua Komisi Hukum, Benny mengaku tidak begitu mengenal kedua calon, terutama Roby yang jarang tampil di publik. Busyro, pejabat inkumben, hanya dikenal Benny dari sepak terjangnya selama memimpin KPK. "Not so bad," ujar Benny. (Baca: DPR Kebut Pemilihan Calon Pengganti Busyro)
Meski demikian, Benny menilai Busyro perlu kesegaran dan lebih layak menjadi Jaksa Agung. Namun keputusan siapa yang akan menjadi pimpinan KPK akan didasarkan pada uji kelayakan Rabu ini. Bila kuorum, tutur Benny, pimpinan KPK teranyar akan langsung diumumkan pada Rabu malam ini. (Baca: Ditolak DPR, Busyro Tetap Bisa Pimpin KPK?)
Benny mengklaim sudah menyebar undangan kepada semua anggota Komisi Hukum. Syarat untuk kuorum adalah minimal 23 anggota Komisi Hukum dari enam fraksi menghadiri uji tersebut. "Yang tidak datang bisa dianggap sebagai upaya melemahkan KPK."
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Baca berita lainnya:
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal
JK: Golkar Bisa Pecah Lagi
Muhammad, Nama Bayi Lelaki Terpopuler di Inggris
Hari Ini, Gubernur FPI Batal Blusukan