TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede pada awal 2015. Juru bicara PLN, Agus Trimukti, mengatakan PLTA berkapasitas 2 x 55 megawatt ini terletak di Kecamatan Tomo dan Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. "PLTA Jatigede akan beroperasi pada 2018," ujarnya, Rabu, 13 Desember 2014. (Baca: Pembangunan PLTA Dipercepat)
PLTA ini akan memanfaatkan Waduk Jatigede yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta menelan dana Rp 1,15 triliun. Rencananya, Waduk Jatigede akan dialiri air pada Juli 2015. Waduk Jatigede adalah waduk terbesar kedua di Indonesia setelah Jatiluhur di Purwakarta. Dalam proyek ini, 11.469 kepala keluarga terpaksa dipindahkan. Selain lahan dari warga, mereka juga menggunakan lahan seluas 4.983 hektare.
Agus menjelaskan, dalam sepuluh tahun ke depan, PLN, pemerintah, dan pihak swasta akan membangun PLTA dengan total kapasitas 6.300 megawatt. Sejak 2011, pemerintah dan PLN telah menyusun Master Plan Hydropower yang merekomendasikan pengembangan PLTA dengan total kapasitas 12.900 megawatt hingga 2027. (Baca: Ratusan Bendungan Akan Dibikin PLTA)
Berdasarkan hydropower potential study, ada potensi tenaga air hingga 75.000 megawatt di Indonesia. Setelah dilakukan proses penyaringan, terdapat 25.600 megawatt yang layak untuk dikembangkan. Saat ini baru berkisar 4.000 megawatt atau 6 persen dari potensi PLTA yang telah dimanfaatkan.
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
KPK Iming-imingi Suryadharma Ali Diskon Hukuman
Fuad Amin: Dugaan Ijazah Palsu sampai Suap Migas