Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyandang Cacat Masih Dianggap Beban  

image-gnews
Ilustrasi penyandang cacat / kaum difabel. REUTERS/Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang cacat / kaum difabel. REUTERS/Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 3 Desember, merupakan Hari Penyandang Cacat Sedunia. Tak hanya Indonesia, di belahan dunia lain juga memperingati hari ini. Sebagai manusia, kita tentulah memiliki hati dan membuka mata kepada para penyandang cacat. Sebab, bagaimanapun juga, mereka memiliki keinginan untuk bisa setara seperti manusia normal lainnya dan tidak dibedakan. (Baca: Siswa Difabel dan Marginal Bisa Dapat Beasiswa S-2)

"Saya tak pernah menginginkan anak saya lahir dengan kondisi cacat begini. Tuhan memiliki rencana sendiri. Sebagai seorang ibu, saya mencoba memberikan yang terbaik buat Abdel, putra saya, meski dengan keterbatasan yang ia miliki," kata Marlina, 48 tahun, ibu dari Abdel, 14 tahun, yang menderita polio sejak kecil. Meski harus menggunakan kursi roda, diakui Marlina, Abdel tetap memiliki prestasi dalam bermain gitar.

"Saya sebagai orang tua yang memiliki anak penyandang cacat berharap kaum difabel jangan dipandang sebagai isu mainstream. Rasanya sedih juga bila selama ini kaum penyandang cacat sering diapresiasi sebagai charity atau amal, bukan sebagai kewajiban," kata Marlina pada Rabu, 3 Desember 2014.

Penyandang cacat memang jadi bagian masyarakat Indonesia. Sehari setelah Jokowi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 21 Oktober lalu, dia juga sempat mendapat tantangan dari masyarakat penyandang difabel Daerah Istimewa Yogyakarta yang meminta Jokowi mampu mengimplementasikan piagam perjuangan Suharso sebagai komitmen memperjuangkan hak para penyandang cacat pada pemerintahan presiden ketujuh ini. (Baca: 300 Pemantau Awasi Akses Penyandang Cacat)

Presiden Jokowi pernah menandatangani sembilan piagam perjuangan sebagai wujud dari kontrak politik kepada rakyat Indonesia. Salah satunya adalah piagam Suharso yang menjadi perjuangan kaum difabel.

Isi piagam Suharso antara lain pengakuan dan perlindungan hak difabel, pemerintahan yang berjalan sesuai konstitusi, dan membangun persepsi tentang keberadaan difabel sebagai aset negara, bukan beban negara. Para kaum difabel menuntut konsep revolusi mental yang diusung Jokowi juga berlaku dalam mengubah cara pandang aparatur negara terhadap permasalahan difabel. (Baca: Penyandang Disabilitas Bisa Tonton Debat Capres)

Adapun Megawati Soekarnoputri yang ikut hadir dalam acara perayaan ke-60 YPAC dan peresmian gedung baru YPAC di Jalan Hang Lekiu III, Kebayoran Baru, pada 5 November lalu sempat mengatakan perhatian pemerintah masih kurang terhadap anak-anak berkebutuhan khusus seperti itu. Presiden Republik Indonesia kelima itu mengaku pernah menjadi relawan yang melayani anak cacat. (Baca: Difabel Bohongan Kembali Beraksi di Piala Dunia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, banyak anak cacat yang ternyata mampu membuat kerajinan-kerajinan tangan yang seharusnya dapat dipasarkan. Megawati mengatakan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan seharusnya bisa melakukan tugas utama untuk memberikan ruang berkarya bagi orang-orang yang berkebutuhan khusus.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga menyoroti Kementerian Kesehatan yang dinilai bisa memberi perhatian yang sama. Antara lain dengan melakukan riset-riset yang dapat membantu mereka yang berkebutuhan khusus. (Baca: Megawati Restui Djarot dan Boy Jadi Wakil Ahok)

HADRIANI P. | PELBAGAI SUMBER

Terpopuler
Tangis Haru Victoria Beckham di BFA 2014 Budokon, Yoga Kombinasi Beladiri
Tuberkulosis Tak Sembuh, Bisa Jadi AIDS
Tangis Haru Victoria Beckham di BFA 2014
Tak Semua Penderita Kanker Bisa Diterapi Target

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.