TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku telah menerima bocoran dari internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bahwa Djarot telah ditunjuk sebagai calon Wakil Gubernur DKI. "Saya sangat beruntung, Ibu Megawati, pengurus DPD, dan DPP PDIP sama pilihannya dengan yang saya minta, Pak Djarot," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 2 Desember 2014. (Baca: Megawati Restui Djarot dan Boy Jadi Wakil Ahok)
Kebetulan, ujar Ahok, Boy Sadikin juga keberatan dicalonkan sebagai Wakil Gubernur DKI. "Dia (Boy) memilih tetap menjadi Ketua DPD PDIP DKI saja," tuturnya. Dengan demikian, kata Ahok, dia tak jadi memasukkan nama kandidat Wakil Gubernur DKI lainnya, yakni Sarwo Handayani, ke Kementerian Dalam Negeri. (Baca: Siapa Djarot Saiful, Calon Kuat Wakil Ahok?)
Ahok menjelaskan, hari ini, Rabu, 3 Desember 2014, rencananya Boy Sadikin akan datang ke Balai Kota untuk menyerahkan surat resmi berisi penunjukan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Wakil Gubernur DKI. "Saya dijanjikan beliau datang pukul 10.00 WIB dan ditemani Ketua DPD PDIP Bangka Belitung," ujar Ahok. (Baca: Tiga Alasan Ahok Ajukan Djarot Jadi Wagub)
Setelah dilantik menjadi Gubernur DKI pada 19 November lalu, Ahok diberi tenggat 15 hari untuk menentukan wakilnya. Ahok mengaku menunggu usulan nama calon wakilnya dari PDIP. (Baca: Ahok Bisa Suruh Orang Ini Kerjakan Tugas Wagub)
Setelah menerima surat usulan dari PDIP tentang calon wakilnya, Ahok akan meneken surat pengangkatan Djarot sebagai Wakil Gubernur DKI. "Terus saya kirim ke Menteri Dalam Negeri, nanti ke presiden. Presiden mengeluarkan surat keputusannya," ujarnya. "Segera, setelah SK presiden turun, langsung saya lantik," kata Ahok. (Baca juga: Usul Wagub, Ahok Kirim Dua Surat)
RIDHO JUN PRASERTYO
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal
Muhammad, Nama Bayi Lelaki Terpopuler di Inggris