TEMPO.CO, Pinrang - Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya Kabupaten Pinrang Nasri Aboe mengatakan sejumlah kader dan pengurus Golkar di wilayahnya akan menghadiri Musyawarah Nasional Golkar versi Agung Laksono di Jakarta, awal tahun depan. "Saya akan berangkat bersama sejumlah pengurus lain," ujar Nasri di Pinrang, Rabu sore, 3 Desember 2014.
Nasri siap mendapat sanksi jika kehadirannya di Munas versi Agung Laksono dianggap melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar. Bahkan Nasri bersedia dipecat. (Baca juga: Agung Laksono Sebut Nurdin Halid seperti Machiavelli)
Nasri menuturkan pihaknya juga mendapatkan tiket untuk menghadiri Munas Golkar versi Aburizal Bakrie di Bali. Namun Nasri memilih tidak datang ke Munas Bali. Sebab, kata Nasri, DPD tingkat II Golkar tidak memiliki suara di Munas. "Bukan karena tidak mendukung pencalonan Aburizal Bakrie (ARB) sebagai calon Ketua Umum DPP." (Baca juga: Tiga Kecurangan Ical di Munas Golkar Bali)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu ( Bappilu) Golkar Pinrang Suriputra Nurdin Didu mengatakan pihaknya sudah mengantongi mandat menghadiri Munas Jakarta yang digelar 15 Januari 2015. "Pengurus Golkar Pinrang siap hadir di Munas versi Agung Laksono," ujar Nurdin, yang mengaku sedang berada di Munas Bali. (Baca juga: Munas Partai Golkar Tak Demokratis, Kader Mundur)
Menurut Nurdin, beberapa DPD II Golkar di Sulawesi Selatan menyatakan siap hadir di Munas Golkar versi Agung Laksono cs di Jakarta.
SUARDI GATTANG
Berita lain:
Tip PT Sritek Bayar Listrik dan BBM Murah
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Hari Ini, Gubernur FPI Blusukan di Ciliwung