TEMPO.CO, Palembang - Kepala staf TNI Angkatan Laut Laksmana Marsetio memastikan Januari 2015 anak buahnya mendapat tambahan penghasilan. Tambahan bersumber dari kenaikan gaji sebesar enam persen, kenaikan uang lauk-pauk sebesar Rp 5.000, dan renemurasi.
"Jadi uang lauk-pauk dari Rp 45 ribu menjadi Rp 50 ribu," kata Laksamana Marsetio di sela kunjungan kerja ke Markas Pangkalan TNI Palembang, Rabu, 3 Desember 2014. (Baca juga: 2015, Gaji PNS Polisi dan TNI Naik 6 Persen)
Meskipun kenaikan tersebut masih jauh dari ideal, Marsetio yakin kabar tersebut akan disambut suka cita oleh puluhan ribu prajurit. Sehingga dia tidak mau lagi mendengar prajuritnya melakukan pelanggaran hukum dengan dalih tidak ada kesejahteraan.
Sementara itu, Laksda TNI Agung Pramono, Asisten Perencanaan dan Anggaran, menambahkan, kenaikan gaji dan uang lauk pauk merupakan hasil kesepakatan rapat dengar pendapat antara TNI dan komisi I DPR beberapa waktu yang lalu.
Menurut Marsetio, kenaikan gaji belum dapat lebih tinggi dari yang disepakati, karena saat ini, pihaknya juga harus menyediakan anggaran besar untuk pembelian ataupun perbaikan alat utama sistem pertahanan. "Anggaran kita terbatas, sementara kita ada 64 Lanal," katanya.
Selain persoalan Alusista, anggaran juga dikeluarkan untuk mengembangkan beberapa pangkalan di sejumlah daerah. Salah satunya, pangkalan di Jambi. Selama ini, Jambi masih bergantung pada induknya di Palembang. Selain itu beberapa bulan yang lalu, TNI AL telah meningkatkan status pangkalan di Lhokseumawe Aceh dan Nias.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita lain:
Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari
Kepada Jokowi, Kapolri Curhat Soal Penyebab Pungli
Premium Naik, Shell dan Total Diserbu