TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menyatakan pihaknya saat ini sedang memetakan kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam kaitan dengan jual-beli gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Gili Timur, Bangkalan, Madura. "Sebenarnya, relasi-relasinya seperti apa," kata Bambang di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Desember 2014. (Fuad Amin Ditangkap, Wakil Bupati Bangkalan Sedih)
Menurut dia, dalam kasus yang menjerat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Fuad Amin Imron, terdapat tiga relasi. Pertama, pemasok produksi Pertamina EP. Kedua, korporasi dengan perantara badan usaha milik daerah. Ketiga, penerima yang dimanfaatkan bagi Perusahaan Listrik Negara. "Semuanya harus diperiksa. Pihak-pihak lain di situ akan dipertimbangkan untuk diperiksa setelah pemberi-penerima ditangani," ujarnya.
Hingga saat ini, Bambang melanjutkan, KPK berkonsentrasi pada penerima dan pemberi hadiah atau janji tersebut. Sebab, motif awal kasus ini adalah ucapan terima kasih. "Tapi sering dilakukan," katanya. (Ayah Ditangkap KPK, Bupati Bangkalan Tenang)
Menurut Bambang, total duit yang disita dari Fuad sebesar Rp 4,7 miliar. Duit senilai Rp 4 miliar ditemukan di kediaman Fuad, tepatnya disimpan di balik lukisan. Sedangkan duit Rp 700 juta disita ketika petugas menangkap ajudan Fuad, Rauf, saat menerima duit itu dari anggota TNI Angkatan Laut, Darmono, di sebuah gedung di Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan. Darmono hanya menjadi perantara Antonius Bambang Djatmiko, Direktur PT Media Karya Sentosa. (Fuad Amin Ditangkap, Kontrak Gas PT MKS Dievaluasi )
Fuad, Rauf, dan Antonius kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan Darmono dikembalikan ke satuannya karena KPK tidak mempunyai kewenangan menyidik anggota TNI. Bambang menyatakan masih mendalami sumber duit Rp 4 miliar yang dimiliki bekas Bupati Bangkalan selama dua periode itu. "Uang itu kan banyak banget. Kalau melihat profil penghasilannya sebagai penguasa kan mestinya tidak segitu," ujarnya.
LINDA TRIANITA
Baca berita lainnya:
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Gubernur FPI Siap Duel dengan Nikita Mirzani
Fuad Amin Ditangkap KPK, Ini Motif Suapnya
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf
Fosil 'Kingkong Jawa' Ditemukan di Tegal