TEMPO.CO, Grozny - Sedikitnya tiga perwira polisi tewas setelah terlibat bentrok senjata dengan sejumlah pejuang yang menyerang pos jaga lalu lintas di ibu kota Chechnya, Grozny. "Setelah melakukan penyerangan, mereka menyerbu sebuah gedung media lokal," kata pejabat Rusia.
Kantor berita Rusia, Novosti, mengutip keterangan sumber keamanan, melaporkan bahwa beberapa petugas kepolisian juga mengalami cedera akibat serangan pada Kamis, 4 Desember 2014, itu.
"Belum ada konfirmasi dari pemerintah atas serangan yang dilakukan oleh para pejuang Islam itu," Peter Sharp melaporkan untuk Al Jazeera dari Moskow.
Komite Anti-teroris Nasional menyatakan sekelompok orang menyerang pos jaga lalu lintas di Grozny, Kamis dinihari waktu setempat, 4 Desember 2014. Selanjutnya, mereka menggeruduk gedung media lokal yang dikenal dengan sebutan Gedung Pers.
"Para pejuang kini memblokade bagian dalam gedung dari serangan balik polisi dan petugas keamanan," demikian pernyataan Komite.
Baca Juga:
Sebelumnya, Oktober 2014, lima polisi dilaporkan tewas dan puluhan lainnya cedera akibat serangan bersenjata di Grozny. Kejadian itu bermula ketika mereka menghentikan seorang pemuda yang akan melakukan bom bunuh diri saat konser di sebuah balai pertemuan yang dihadiri ratusan pengunjung.
AL JAZEERA | CHOIRUL