Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerja Berat, ABK Indonesia Biasanya Cuma Bawahan  

image-gnews
Kapal penangkap ikan Oryong 501 dioperasikan oleh Sajo Industries, dikabarkan tenggelam di Laut Bering, lepas pantai wilayah Chukotka timur jauh Rusia, 1 Desember 2014. Satu orang tewas dan nasib lebih dari 50 lainnya tidak diketahui. REUTERS/Sajo Industri /Yonhap
Kapal penangkap ikan Oryong 501 dioperasikan oleh Sajo Industries, dikabarkan tenggelam di Laut Bering, lepas pantai wilayah Chukotka timur jauh Rusia, 1 Desember 2014. Satu orang tewas dan nasib lebih dari 50 lainnya tidak diketahui. REUTERS/Sajo Industri /Yonhap
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan yang menimpa kapal Oryong 501 di Laut Bering, Rusia, menyisakan cerita tentang beratnya pekerjaan seorang ABK atau anak buah kapal ikan. Dengan bayaran yang kerap tak sesuai dengan tugasnya, seorang ABK kapal ikan harus mempertaruhkan nyawa di tengah lautan.

Menurut Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Indra Priyatna, warga negara Indonesia yang bekerja sebagai ABK di kapal ikan asing kebanyakan bukan perwira, namun hanya kru. "Biasanya kru bertugas di pekerjaan level bawahan, seperti menarik jaring," katanya kepada Tempo, Rabu, 3 Desember 2014.

Secara formal, kata Indra, untuk menjadi kru di kapal ikan asing, seseorang harus mengantongi sertifikat dasar yang dikeluarkan oleh lembaga kursus atau sekolah tinggi. Namun banyak perusahaan pemilik kapal serta calon ABK yang tidak mematuhi syarat itu. Indonesia, kata Indra, juga belum meratifikasi standar internasional bagi ABK kapal ikan. Indonesia hanya mengadopsi standar ABK kapal niaga. "Untuk kapal ikan, izin ABK diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan." (Baca: Rawan Celaka, Begini Rumitnya Syarat ABK.)

Pahitnya bekerja di kapal ikan asing dirasakan Nendi, ABK asal Cirebon, Jawa Barat, yang bekerja di sebuah kapal ikan perusahaan asal Cina. Hampir setahun ini Nendi bersama tiga ABK asal Indonesia terlunta-lunta di Lima, Peru. "Saya kapok bekerja di kapal. Hanya ingin pulang ketemu keluarga," kata Nendi ketika ditemui di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Peru, Selasa, 2 Desember 2014. (Baca: 4 TKI untuk Kapal Cina Telantar Setahun di Peru.)

Nendi mengaku mendapat perlakuan buruk dari juragannya ketika berlayar. Dia bertugas sebagai nelayan pengangkut cumi-cumi dengan beban harian 10-15 ton. Suatu hari, Nendi dipukul oleh juragannya karena dianggap tak bekerja dengan baik ketika memindahkan karung.

Tak hanya itu, Nendi juga tidak mendapatkan makanan yang layak selama bekerja. Nasi yang disiram air panas jadi menu makanan sehari-hari. Untuk membunuh rasa lapar, Nendi dalam keadaan terjepit terpaksa mengambil biskuit yang kedaluwarsa dan minuman. Hanya saat tertentu saja ia beruntung. "Saat Imlek tiba, saya bisa makan roti yang dipasang di patung Dewi Kwan Im," katanya. Lantaran tak tahan, Nendi akhirnya kabur dan terdampar di Peru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FAIZ NASHRILAH | SHINTA MAHARANI (LIMA)

Berita Terpopuler
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

3 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

3 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan


Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

5 hari lalu

Sejumlah pemudik dari Program Mudik Gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe 2 Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 6 April 2024. TEMPO/SEPTHIA ITU
Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

6 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.


Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

7 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.


Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

7 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.


Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

7 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.


Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

12 hari lalu

Kondisi mobil yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Ali Khumaini)
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

Kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik lebaran diduga karena sopir mengantuk.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

13 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

13 hari lalu

Kapal perang Amerika, USS Devastator (MCM-6). Wikipedia
Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.