Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensasi Krispi Rempeyek Jangkrik Surabaya  

image-gnews
Rempeyek, makanan khas Indonesia yang di kreasikan dengan menambahkan jangkrik sebagai variasi makanan hasil olahan Kelompok Tabi Elok Mekarsari di kawasan Semolowaru Elok, Surabaya, 27 November 2014. TEMPO/Fully Syafi.
Rempeyek, makanan khas Indonesia yang di kreasikan dengan menambahkan jangkrik sebagai variasi makanan hasil olahan Kelompok Tabi Elok Mekarsari di kawasan Semolowaru Elok, Surabaya, 27 November 2014. TEMPO/Fully Syafi.
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya: Melihat jangkrik sebagai makanan burung tentu biasa. Tapi melihatnya sebagai rempeyek? Ya, inilah yang disajikan Kelompok Tani Elok Mekarsari RW 8, Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. “Rasanya jangan ditanya, renyah dan gurih,” kata ketua kelompok tani itu, Ary Widiastuti.

Rempeyek jangkrik dijual dengan harga Rp 7 ribu per bungkus. Setiap bungkusnya berisi 6-7 rempeyek. Menurut Rini, anggota Kelompok Tani Elok Mekarsari, setiap hari dia bisa memproduksi 25 bungkus. Pelanggannya mulai dari kelurahan hingga tamu-tamu luar kota. "Setiap hari selalu bikin," ujarnya.

Pembuatan rempeyek memang diserahkan kepada Rini dan Bu Subur. Rini kebagian 'mematikan' jangkrik. Proses ini tidak sulit meski cukup menantang.

Jangkrik dimasukkan ke dalam panci berisi air yang direbus di atas kompor. Jika tidak cekatan, jangkrik-jangkrik itu bisa melompat sebelum berhasil masuk ke dalam rebusan air. "Awalnya ya gak berani, tapi lama-lama biasa," kata Rini.

Jangkrik yang dipilih adalah yang berusia muda yakni sebulan setelah menetas. Usia muda mempunyai kadar protein paling tinggi.

Jangkrik-jangkrik yang sudah mati dipindahkan ke atas wajan untuk disangrai. Jangkrik yang mengering itu kemudian dipotong-potong. Kepala dan kakinya dibuang. Tinggal menyisakan bagian badan yang memang mengandung protein tinggi. Bagian inilah yang dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam tepung rempeyek yang sudah bercampur bumbu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tugas berikutnya diberikan kepada Bu Subur. Perempuan yang telah berpengalaman dengan usaha katering ini memang piawai membuat rempeyek. Di tangannya, tepung rempeyek digoreng lengkap dengan jangkrik. Hasilnya, rempeyek jangkrik renyah dan gurih.

Mereka yang tidak terbiasa mungkin berpikir dua kali untuk mencoba. Tapi sekali gigit, dijamin ketagihan karena sensasi krispinya.

Baca berita kuliner Nusantara di sini.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Terpopuler
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga

Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin

Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari

Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

3 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

19 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.