TEMPO.CO, Sumedang - Korban keracunan minuman keras oplosan di Kabupaten Sumedang kembali bertambah. Hingga Kamis, 4 Desember 2014, 75 pasien tumplek di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang.
Sejumlah pasien tersebut merupakan korban keracunan setelah meminum minuman keras oplosan pada akhir pekan kemarin. "Puncaknya hari ini pasien miras yang datang ke RSUD Sumedang," kata Kepala Humas RSUD Sumedang Iman Budiman kepada Tempo, Kamis, 4 Desember 2014. (Baca juga: Miras Oplosan Renggut Nyawa 10 Warga Garut)
Menurut Iman, pasien yang datang ke RSUD rata-rata menderita pusing, mual, dan bermasalah pada penglihatan, meskipun sudah lewat beberapa hari setelah meminum minuman keras tersebut. Ia mengatakan 64 pasien yang datang pada Kamis hanya melakukan cek dan observasi. "Mereka khawatir terjadi apa-apa setelah minum oplosan tersebut," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, hingga Kamis sore, IGD RSUD Sumedang penuh sesak dengan pasien dan keluarga yang kebanyakan korban miras oplosan. Petugas rumah sakit terlihat sibuk merawat dan memasang infus kepada pasien. Hingga ruang IGD tak mampu lagi menampung pasien, sebagian pasien dirawat di ruangan lain.
Semua pasien yang ditangani RSUD Sumedang berasal dari lima kecamatan di Kabupaten Sumedang. Mereka berdatangan sejak Selasa kemarin. Adapun sembilan orang dinyatakan telah meninggal dan seorang pasien sedang mengalami masa kritis.
IQBAL T. LAZUARDI
Berita lain:
Alasan Koalisi Prabowo Bernafsu Tolak Perpu Pilkada
Terpilih Lagi Jadi Ketum Golkar, Ical Tebar Janji
Jadi Gubernur FPI, Berapa Gaji Fahrurrozi?