Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Probolinggo Luncurkan 28 Motif Batik Kuno

image-gnews
Ratusan siswa sekolah menengah atas se-Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengikuti festival membatik di Alun-alun Kota Probolinggo, Rabu (27/6). Festival membatik ini merupakan salah satu rangkaian 'Seminggu di Probolinggo' yang merupakan ajang promosi wisata kota tersebut. TEMPO/David Priyasidharta
Ratusan siswa sekolah menengah atas se-Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengikuti festival membatik di Alun-alun Kota Probolinggo, Rabu (27/6). Festival membatik ini merupakan salah satu rangkaian 'Seminggu di Probolinggo' yang merupakan ajang promosi wisata kota tersebut. TEMPO/David Priyasidharta
Iklan

TEMPO.CO, Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo meluncurkan motif batik kuno, Jumat, 5 Desember 2014 di Gedung Kesenian Kota Probolinggo. Motif-motif kuno batik Probolinggo ini dibuat oleh warga Probolinggo sebelum 1889 atau pada masa penjajahan kolonial Belanda.

Ada 28 motif batik yang dipamerkan dari 152 motif batik yang sudah teridentifikasi berasal dari Kota Probolinggo. Replika batik kuno itu motifnya beragam yakni Batik Kembang Sembujo, Hudan Mas, Gemek Tarung, Kembang Manggar, Nus Nusan, Kecipiran, Macan Macanan, Kembang Aribang, Kembang Anggur, Sinjang Girang, Jambang, Bekutahan, Godong Klowe, Kerangan, Gundo Wijoyo, Sawah Sekedok, Manuk Beluk, Kapal Layar, Nampam Perak, Wajekan, Terate, Intipyan, Bajul Ngantang, Merah Ngigel, Kembang Dilem, Bak Boyo, Karang Melok, Merak Menclok.

Walikota Probolinggo, Rukmini mengatakan, replika batik kuno Probolinggo itu diperolehnya dari Museum Tropen Belanda. "Ada 152 motif yang tersimpan disana. Pada Maret 2014 lalu saya yang menjemput (replika) batik itu," kata Rukmini, Jumat, 5 Desember 2014.

Rukmini mengatakan, motif batik kuno sudah didokumentasikan oleh Belanda sejak 1886. Dengan peluncuran motif batik kuno ini, sudah menjadi kewajiban pemerintah dan warga untuk ikut melestarikannya. "Para pembatik Probolinggo tidak perlu lagi mencari motif lain," kata Rukmini dalam acara Launching Motif batik kuno Kota Probolinggo ini. (Baca: Motif Batik Baru, Bercorak Mineral Batu)

Motif ini bisa menjadi acuan bagi para pembatik di Kota Probolinggo. "Pakailah motif yang ada," kata Rukmini. Dia juga mengatakan, sudah dua motif batik kuno yang dibuat dari replika yang diperoleh dari Museum Tropen di Belanda itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kota Probolinggo, Misbahul Munir mengatakan, peluncuran motif batik ini bertujuan untuk mengidentifikasi motif batik asal Kota Probolinggo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Master Batik asal Jogyakarta, Yuke Setyoko Lenan mengatakan, motif batik kuno ini tidak pernah dia temui di pasaran. "Ini motif kuno tapi baru. Sudah terkubur ratusan tahun," kata ahli batik yang biasa disapa Lenan ini. (Baca: Usaha Batik Tulis Jetis Sidoarjo Banyak yang Bangkrut)

Batik Probolinggo memiliki karakteristik yang berbeda dengan motif-motif batik daerah lain seperti batik Jogya, Pekalongan atau daerah lainnya. "Perlu digali lagi informasi ihwal filosofi motif yang terkandung dalam batik kuno Probolinggo ini," ujar Lenan. Karakteristik bati Probolinggo, kata dia tampak pada motif pecahan sebagai latar belakang pada motif dominannya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Terpopuler:
KPK Bantah Boediono Sudah Tersangka Kasus Century
Jadi Gubernur FPI, Berapa Gaji Fahrurrozi? 
Prabowo Kecup Titiek Soeharto, Ical Girang
KPK Geledah Rumah Istri Muda Fuad Amin 
Bagaimana PSK Maroko Bisa 'Mangkal' di Puncak?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

22 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

24 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

41 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

48 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

59 hari lalu

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

5 Februari 2024

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.


Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

30 Januari 2024

Presiden Jokowi membagi bagikan kaos kepada warga yang menerima bantuan pangan beras cadangan pemerintah di Gudang Bulog Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa 30 Januari 2024. ANTARA/Hery Sidik
Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

Jokowi membeli produk lokal yang dijual para pengusaha UMKM yang mendapat permodalan dari program PNM.