TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan yang menghubungkan Kampung Loji dengan Desa Palangon di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, ambruk pada Jumat petang, 5 Desember 2014. Akibatnya, ibu dan anak yang tengah melintas menggunakan sepeda motor mengalami luka cukup serius karena terperosok ke dalam sungai.
Deni, 14 tahun, sang anak, sempat terbawa arus sebelum berhasil diselamatkan oleh warga setempat. Saat itu Deni tengah mengantar ibunya, Sariyah, 45 tahun, ke pasar.
"Kondisi kedua korban mengalami luka cukup parah pada kepala, patah tulang kakinya, dan kini sudah dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis," kata Mulyadi, 40 tahun, warga sekitar yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian saat insiden terjadi.
Dia mengatakan warga RT 02 RW 09 Kampung Loji, Desa Pasir Jaya, itu awalnya tidak curiga jembatan tersebut akan ambruk. "Namun pada saat posisi motor mereka berada di tengah, tiba-tiba jembatan itu ambruk betonnya," kata Mulyadi.
Akibatnya, Mulyadi melanjutkan, sepeda motor beserta kedua korban langsung terperosok dan masuk ke sungai yang berjarak sekitar 3 meter dari jembatan. "Korban bersama sepeda motornya sempat terbawa arus, akan tetapi bisa diselamatkan oleh warga sekitar," katanya.
Mulyadi mengatakan jembatan tersebut merupakan jalan penghubung antara Kampung Loji dan Desa Palangon. Setelah jembatan itu ambruk, warga langsung bergotong-royong membangun jembatan darurat menggunakan batang pohon dan kayu. "Kalau ini tidak diperbaiki, akses warga sangat terganggu karena harus memutar jauh," ujarnya.
M. SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
SBY Serukan Merapat ke PDIP
Bagaimana PSK Maroko Bisa 'Mangkal' di Puncak?
Kenapa PSK Maroko di Puncak Ogah Layani Pria Lokal?
PSK Maroko Berusia Muda Ditangkap di Puncak