TEMPO.CO, Ternate - Muhdar Din, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate mengatakan akan mendukung langkah kementerian untuk melaksanakan evaluasi terhadap kebijakan itu. Dia menuturkan kurikulum 2013 telah menuai banyak keluhan dari guru, murid dan sekolah. "Sebaiknya tidak dihentikan namun kita perbaiki yang masih kurang," ujarnya, Sabtu 6 Desember 2014. (Baca: Dirjen: Kurikulum 2013 Diterapkan Bertahap)
Sejumlah guru di Kota Ternate, Maluku Utara setuju dengan keputusan Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah menghentikan kurikulum 2013. Hal ini dilantaran penerapan kurikulum itu terkesan tergesa-gesa dan cenderung menyulitkan guru.
Mardiana, guru SD Negeri 12 Ternate mengatakan, penerapan kurikulum 2013 di sekolah umumnya tidak berjalan baik lantaran banyak guru yang tidak memahami materi sehingga mengalami kesulitan dalam penerapannya. Materi kurikulum 2013 dianggap lebih ribet dibandingkan kurikulum 2006, terutama dalam hal evaluasi penulisan laporan pendidikan.
"Kebijakan menghentikan kurikulum 2013 merupakan sebuah kebijakan yang tepat dalam memperbaiki sistem pendidikan," kata Mardiana.
Hal senada disampaikan Muhammad Idrus, guru SD Negeri 17 Ternate. Menurut Idrus, selain sulit dalam penerapannya, kurikulum 2013 juga cenderung menyulitkan peserta didik terutama dalam hal memperoleh bahan ajaran. Dengan demikian, penghentian kurikulum 2013 dianggap bisa menyelesaikan persoalan pendidikan saat ini.
"Kami sangat setuju kebijakan itu. Lebih baik kita harus kembali ke kurikulum 2006, lantaran kurikulum itu mudah dipahami dan diterapkan," ujar Idrus. (Baca: Kurikulum 2013 Dibatalkan, Balik ke Kurikulum 2006)
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Rasyid Baswedan memutuskan menarik kurikulum 2013 lantaran masih ditemukan masalah terutama dalam hal kesiapan buku, sistim penilaian, penataran guru, dan pendampingan guru yang belum merata. (Baca: Menteri Anies Baswedan Stop Kurikulum 2013)
BUDHY NURGIANTO
Berita Lain
SBY Pernah Tegur Pembakaran Kapal Asing Ilegal
Surati Lurah, Gubernur FPI Mau Bikin Pemerintahan
Menteri Anies Baswedan Stop Kurikulum 2013
Anies Batalkan Kurikulum 2013, Guru: Tepat Sekali