Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Jokowi, UGM Segera Bentuk Fakultas Maritim  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati MSc., Phd TEMPO/Suryo Wibowo.
Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati MSc., Phd TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berencana akan membentuk fakultas yang mengembangkan keilmuan maritim. Rencana tersebut untuk merealisasikan usulan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X. (Susi Beberkan Prestasi Lima Pekan Jadi Menteri)

"UGM, kan, turut didirikan Keraton Yogyakarta. UGM punya tanggung jawab untuk mendukung," kata Rektor UGM Yogyakarta Dwikorita Karnawati usai bertemu Sultan, di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat, 5 Desember 2014. (Menteri Susi: ABK Indonesia Banyak Dijadikan Budak)

Salah satunya untuk mendukung program pemerintah Presiden Joko Widodo. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga kerap melakukan gebrakan di bidang kelautan.

Rencana pembentukan fakultas maritim ke depan, menurut Dwikorita, merupakan tindak lanjut kegiatan bulan maritim pada Agustus lalu. Kegiatannya, antara lain menggelar sarasehan tentang kebudayaan maritim.

Pembahasan mengenai gagasan Presiden Joko Widodo tentang program tol laut yang harus terintegrasi dengan alur laut kepulauan Indonesia. Sebelumnya, Sultan telah mencanangkan program strategis pembangunan dengan konsep "Among Tani Dagang Layar". (Ide Susi Tenggelamkan Kapal Pencuri Ternyata Wajib)

Konsep itu dipaparkan dalam Visi-Misi Calon Gubernur DIY 2012-2017 berjudul "Yogyakarta Menyongsong Peradaban Baru" yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD DIY pada 21 September 2012. Konsep itu mengarahkan pertanian sebagai sektor agribisnis modern dengan pelabuhan sebagai tulang punggungnya.

Saat ini, Dwikorita sedang melakukan evaluasi internal UGM untuk mengembangkan program tersebut, seperti melihat kapasitasnya, kekurangannya, serta dukungan yang dibutuhkan. "Kalau memang perlu, tidak sekadar membuat jurusan, karena terlalu sempit. Tapi fakultas," kata Dwikorita. Mengingat bicara maritim tidak sekadar mempelajari soal perikanan, melainkan juga kebudayaan, kebijakan, dan infrastruktur kelautan lainnya. (Pekan Ini, Tiga Kapal Ilegal Ditenggelamkan)

Menurut Kepala Subdit Kerjasama Internasional UGM I Made Andi Arsana, untuk memenuhi sumber daya manusia yang handal dalam hal maritime, tidak perlu membentuk jurusan atau fakultas sendiri. "Cukup ditandai dengan penguatan ilmu tentang maritim dalam keilmuan lain yang berbeda," kata I Made.

Dia mencontohkan, belajar tentang ekonomi bisa disusupi dengan konten maritim. Dwikorita pun tidak menutup kemungkinan mata kuliah geologi juga disisipi ilmu tentang maritim. Mengingat banyak sumber energi yang tersimpan di laut dalam. "Jadi cukup revisi kurikulum. Kan lima tahun sekali ada revisi," kata I Made.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan tenaga ahli yang cukup berkompenten untuk mengasah anak didik berdasarkan konten maritime, menurut I Made, UGM mempunyai tenaga ahli bidang perikanan dan pelabuhan.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Baca berita lainnya:
KPK Bantah Boediono Sudah Tersangka Kasus Century
Gubernur FPI Sewot Soal Tunggakan Iuran Warga
Bagaimana PSK Maroko Bisa 'Mangkal' di Puncak?
5 Tanda Partai Politik Bakal Bubar
Tolak Perppu, Kubu Prabowo Sebut SBY Pembohong



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

9 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

15 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

17 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

29 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

31 hari lalu

Tradisi Ngapem Ruwahan digelar warga di Yogya sambut Ramadan. (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

32 hari lalu

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.


KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

32 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama (kiri-kanan) Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.


Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

44 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.


Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

45 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kedua kanan) bersama istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas di Keraton Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.


Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

45 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.