TEMPO.CO, Bojonegoro - Kepala Unit Percepatan Proyek Banyu Urip Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Bojonegoro Julius Wiratno mengatakan puncak produksi minyak di Blok Cepu sebesar 165 ribu barel/hari akan terealisasi pada September 2015. Persiapan kini tengah dimatangkan, terutama dalam fasilitas inftastruktur. (Baca: Bojonegoro Akan Bangun Bandar Udara Tahun Ini)
Menurut Julius, jika produksi puncak minyak sebanyak 165 ribu barel per hari dimulai September 2015, maka bisa bertahan setidaknya tiga tahun dengan jumlah yang sama. Selanjutnya, produksi akan pelan-pelan turun dengan grafik yang teratur.
Dari produksi puncak September 2015, maka pada tahun 2035, produksi minyak berada di level 50 ribu barel per hari. "Jadi, grafik itu sudah kami perkirakan," ujarnya kepada Tempo di acara kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Stasiun Bojonegoro, Jumat, 5 Desember 2014. Saat ini produksi minyak di Blok Cepu sebanyak 40 ribu barel per hari. (Baca: Mobil Cepu Temukan Sumur Minyak Baru)
Sementara itu, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan proyek minyak dan gas bumi Banyu Urip, Blok Cepu, awal Desember 2014 ini mencapai 92,5 persen. Fasilitas pipa darat dan laut, menara tambat, serta kapal alir muat terapung, telah selesai terpasang dan saat ini dalam tahap akhir commissioning.
Pengembangan lapangan (plan of development/PoD), investasi Proyek Banyu Urip mencapai lebih dari US$ 2,525 miliar. Untuk pembangunan fasilitas produksi sebesar US$ 2,188 miliar dan pengeboran sumur sebanyak US$ 337 juta.
Kontrak kerja sama Blok Cepu ditandatangani pada 17 September 2005 dengan EMCL sebagai operator. EMCL adalah anak perusahaan dari Exxon Mobil Corporation, memegang 45 persen saham partisipasi, PT. Pertamina EP Cepu yang memegang 45 persen saham dan Badan Kerja Sama PI Blok Cepu (BKS) dengan 10 persen saham. Rencana pengembangan lapangan disetujui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 15 Juli 2006. Cadangan minyak di Lapangan Banyu Urip diperkirakan sebesar 450 juta barel.
SUJATMIKO
Topik Terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
SBY Serukan Merapat ke PDIP
Polisi Tak Sengaja Temukan Video Sadis Pembunuhan
Kenapa PSK Maroko di Puncak Ogah Layani Pria Lokal?