TEMPO.CO, Bandung - Komunitas Illuminator menggelar pameran hasil karya 50-an ilustrator band metal dalam dan luar negeri di gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Bandung, 5-7 Desember 2014. Bertema "Dark Future", pameran gambar itu juga disertai diskusi, pelatihan, serta lomba sketsa.
Ilustrator lokal yang ikut dalam pameran berasal dari berbagai daerah di Indonesia, namun kebanyakan berasal dari Bandung. Adapun ilustrator metal dari mancanegara antara lain Bull Kick (Amerika Serikat), Ironworx Gravefix (Malaysia), dan Lordigan Pedro Sena (Portugal). Sesuai dengan tema, masa depan yang gelap itu digambarkan ilustrator dengan kesan mengerikan dan penuh kehancuran.
Mayoritas karya tampil dengan hasil olahan gambar tangan yang dirampungkan dengan komputer. Sebagian kecil tetap mempertahankan keaslian teknik manual warna hitam-putih. "Setiap ilustrator punya gaya dan teknik pilihannya serta peminat tersendiri," kata penggagas pameran, Didin Krisnaedy Purwanda Supartawidjaja alias Dinan, Sabtu, 6 Desember 2014.
Sosok-sosok kerangka dan tengkorak manusia, zombie, dewa jahat, dan binatang masih menjadi figur utama pilihan ilustrator. Sosok lain berasal dari imajinasi, seperti perpaduan alien dengan robot ganas. Menurut Dinan, pameran rutin tahunan sejak 2012 ini bertujuan menarik minat ilustrator baru sekaligus mengenalkan proses kreatif hingga jaringan transaksi karya.
Salah satu peserta asal Bekasi, Coky Greenway, mengungkapkan, berawal dari hobi menggambar, dia kini bisa menghidupi keluarganya melalui karyanya. Beberapa ilustrasinya dipakai oleh sejumlah kelompok musik metal dunia. Penghasilan Coki saat ini bisa 2 juta lebih dari tiap gambarnya.
Pameran selama tiga hari sejak Jumat hingga Ahad mendatang itu dibuka pada pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Kali ini, penyelenggara tidak membuka kelas pelatihan khusus. Pengunjung bisa berbincang langsung dengan para ilustrator di tempat acara.
ANWAR SISWADI
Berita Lain:
Kasus Hak Cipta, Begini Princess Syahrini Dapatkan Lagu
DPR Reses, Moreno Mau Temu Kangen
Syahrini Digugat, 'Cuma Cari Sensasi'