TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan melakukan pendekatan pribadi kepada setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta guna mencairkan hubungan antara eksekutif dan legislatif di Ibu Kota. (Baca: Diskusi Panjang Mega, Ahok, dan Djarot)
"Masalah di DPRD sebenarnya hanya komunikasi," kata Djarot di kntor Tempo, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2014. Menurut Djarot, setelah dilantik sebagai wakil gubernur, dia akan segera menemui pimpinan DPRD. Tak hanya itu, mantan Wali Kota Blitar itu juga akan menemui ketua-ketua fraksi. (Baca: Jakarta Blitar Versi Djarot Saiful)
Hubungan antara Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta terganggu pasca-pemilu presiden. Anggota DPRD yang tergabung dalam Koalisi Prabowo berupaya menggagalkan pelantikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melalui gugatan di pengadilan tata usaha negara. (Baca: Usai Temui Ahok, Djarot Bilang Ikut Jejak Jokowi)
Salah satu dampak tak harmonisnya hubungan antarsesama anggota Dewan ialah belum terbentuknya alat kelengkapan dewan. Akibatnya, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 belum disepakati. (Baca: Gebrakan Djarot Saat Jadi Wali Kota Blitar)
Djarot menyatakan sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah anggota DPRD. "Saya sempat bertemu dengan anggota dari NasDem. Selain itu, hubungan saya dengan Sanusi (anggota DPRD dari Gerindra) juga baik," ujarnya. Djarot menuturkan telah menjalin komunikasi dengan beberapa anggota DPRD Jakarta sejak 2012. (Baca juga: Ahok Kepincut Djarot karena Bokek)
GANGSAR PARIKESIT
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Untung Golkar Tolak Perpu Pilkada, Kok Bisa?
Menteri Yasonna Soal SBY: Dia Pengkhianat Duluan
Susi Beberkan Prestasi Lima Pekan Jadi Menteri
Analis: Saham 'Gocap' Bakrie Gara-gara Nama Ical