TEMPO.CO, Subang - Proses pembangunan dermaga Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat, diproyeksikan selesai pada medio 2017. "Informasi yang kami terima dari Kementerian Perhubungan begitu," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Subang Besta Besuki kepada Tempo saat meninjau lokasi proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Ahad, 7 Desember 2014.
Saat ini, Besta menjelaskan, proses pembangunan dermaga masih terus berlangsung. Rencananya dermaga akan dibangun sepanjang tiga hingga empat kilometer dari bibir pantai menjorok ke laut. (Baca juga: DPRD Dukung Pelabuhan Patimban Gantikan Cilamaya)
Menurut Besta, dermaga dibangun sampai di lokasi warna air kebiruan. Warna air laut kebiruan menandakan kedalaman laut sudah terbebas dari abrasi dan aman buat persinggahan kapal jenis apa pun. Saat ini, panjang dermaga yang sudah dibangun sekitar dua kilometer dengan lebar delapan meter.
Besta mengatakan pada tahun anggaran 2015, Kementerian Perhubungan kembali akan menggelontorkan dana proyek pembangunan dermaga sebesar Rp 70 miliar. Pembangunan dermaga dikebut karena di sekitar lokasi saat ini sudah mulai dipenuhi kapal tongkang pengangkut batu bara buat kepentingan PLTU Indramayu dan bisnis industri lainnya.
"Kalau dermaga sudah selesai, semua kapal tersebut merapat di dermaga," kata Besta sambil menunjuk ke arah parkir kapal tongkang yang berlokasi di perbatasan laut Subang dan Indramayu.
Buat mendukung keberadaan Pelabuhan Patimban tersebut, tutur Besta, Pemkab Subang telah membangun akses jalan keluar-masuk pelabuhan sepanjang 5,5 kilometer dengan lebar 30 meter mulai dari mulut jalur utama Pantura sampai tiga kilometer menjelang lokasi pelabuhan. Kondisi jalan tersebut sudah dikeraskan.
Sekarang, masih membebaskan lahan tambahan buat jalan sepanjang tiga kilometeran lagi yang akan menyambungkan jalan yang sudah ada ke lokasi pelabuhan. Ditambah pembebasan lahan seluas empat hektare buat pembangungan perkantoran dan sarana pendukung lainnya.
Kepala Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Kebersihan Kabupaten Subang Sumasna menambahkan, pihaknya juga telah dimintai bantuan buat melakukan studi lapangan pembuatan jalur rel kereta api dari Pelabuhan Patimban ke Stasiun Pagaden.
NANANG SUTISNA
Berita lain:
Yorrys: Lama Munas Tandingan Golkar Bisa Ditambah
Pelaku Utama Tawuran Pelajar di Pejaten Diburu
Alasan Kubu Agung Laksono Percepat Munas Golkar