TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono menyebutkan tiga nama calon ketua umum yang bersaing di Musyawarah Nasional IX, Jakarta. Tiga calon tersebut yaitu Agus Gumiwang, Priyo Budi Santoso, dan Agung sendiri.
"Sementara baru tiga calon. Kalau ada calon baru akan kami terima, dengan syarat mengajukan surat pernyataan siap maju dan memaparkan visi-misi di depan peserta," kata Agung saat dihubungi Tempo, Ahad, 7 Desember 2014. (Baca: Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla)
Ia memberi peluang kepada siapa pun kader partai yang hendak maju menjadi ketua umum. Agung tak ingin munas Jakarta sama seperti musyawarah nasional buatan kubu Aburizal Bakrie yang diselenggarakan di Bali, akhir November lalu. "Pemilihan ketua umum tergantung dari pencalonan. Yang berhak yaitu yang bisa mengumpulkan 30 persen suara. Tak ada surat dukungan," kata dia. (Baca: JK Kepada Priyo: Munas Tandingan Golkar Mendesak)
Di munas Jakarta, kata Agung, pemilihan ketua umum dilakukan dalam dua tahap. Pertama, calon ketua umum wajib mengumpulkan surat dukungan. Kedua, jika mereka berhasil mengumpulkan 30 persen suara, ketua umum akan kembali dipilih oleh peserta. Para peserta akan masuk ke bilik dan memilih satu nama calon ketua umum.
Hari ini, munas akan digelar pukul 10.00 WIB di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Acara diawali dengan pemaparan pandangan umum oleh perwakilan tiap DPD, sidang komisi, lalu pemilihan ketua umum. Munas juga sekaligus membentuk formatur kepengurusan Partai Golkar, yang hasilnya dilaporkan ke Kementerian Hukum dan HAM. (Baca: Priyo: Mendagri Datang ke Munas Golkar Ancol)
Tim presidium menggelar munas tandingan karena menolak penyelenggaraan munas di Nusa Dua, Bali, yang dibuat oleh kubu Aburizal Bakrie. Mereka menilai munas Bali melanggar mekanisme pemilihan ketua umum dan secara sepihak memecat pengurus yang tak sejalan dengan kubu Aburizal. Ical terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum periode 2014-2015.
PUTRI ADITYOWATI
Baca berita lainnya:
Ditangkap Australia, Nelayan RI Malah Dapat Duit
Hatta Emoh Khianati SBY soal Perpu Pilkada
Jokowi, Presiden Pertama yang Perintahkan Tenggelamkan Kapal
Kalahkan Malaysia, Indonesia ke Final Axiata Cup
Jakarta Blitar Versi Djarot Saiful