Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Korupsi Ini Jadi Calon Ketua DPC PDIP  

image-gnews
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi memperlihatkan foto sidak dan barang bukti berupa buku berjudul 'A Journey to Memory of Old Greece' yang didalamnya terdapat kotak penyimpanan milik salah satu tahanan KPK saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, 27 November 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi memperlihatkan foto sidak dan barang bukti berupa buku berjudul 'A Journey to Memory of Old Greece' yang didalamnya terdapat kotak penyimpanan milik salah satu tahanan KPK saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, 27 November 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan bulan sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tak menyurutkan bekas Wali Kota Tegal Ikmal Jaya meneruskan karier politiknya. Ikmal mencalonkan diri sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan untuk kedua kalinya, periode 2015-2021. Ikmal masih menjabat sebagai pimpinan di partai banteng ini untuk periode 2010-2015.

"Penjaringan calon Ketua DPC PDIP Kota Tegal sudah dilaksanakan kemarin. Saya dan Pak Ikmal juga termasuk," kata Sekretaris DPC PDIP Kota Tegal Edy Suripno pada Senin, 8 Desember 2014.

Edy menuturkan hasil penjaringan calon Ketua DPC PDIP Kota Tegal akan segera dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP. "Semua calon ketua DPC itu akan mengikuti proses fit and proper test di DPP," ujar Edy.

Dia menuturkan DPP menargetkan konferensi cabang (konfercab) untuk memilih calon ketua DPC di seluruh Indonesia harus selesai pada akhir Januari 2016. "Kalau konferda (konferensi daerah) ditargetkan Februari 2016," kata Edy, yang juga Ketua DPRD Kota Tegal.

Menurut juru bicara KPK, Johan Budi, institusinya tidak mempermasalahkan adanya tersangka kasus dugaan korupsi yang masih berpeluang menjadi ketua partai di daerah. "Itu urusan mereka," kata Johan saat dihubungi Tempo pada Senin siang.

KPK menetapkan Ikmal dan Direktur CV Tri Daya Pratama (TDM) Saeful Jamil sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tukar guling tanah milik Pemerintah Kota Tegal pada 14 April lalu. Dalam proses tukar guling tanah untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bokongsemar itu, KPK menduga ada kerugian negara sekitar Rp 8 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Ikmal dan Saeful juga dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan. "Biasanya, kalau sudah lewat enam bulan (berstatus tersangka), pencegahan ke luar negeri itu akan diperpanjang enam bulan lagi. Habis itu, tidak ada perpanjangan lagi," ujar Johan.

Hampir delapan bulan setelah penetapan status tersangka Ikmal dan Saeful, tutur Johan, kasus dugaan korupsi tukar guling tanah Pemkot Tegal masih dalam proses penyidikan. Status tersangka dari KPK biasanya tidak akan bertahan hingga bertahun-tahun. "Biasanya, paling lama hanya dua tahun," kata Johan.

Ikmal memilih tidak berkomentar ihwal kasus yang menjeratnya. "Kalau soal itu, saya no comment dulu, ya," ujar Ikmal saat dihubungi Tempo pada Senin. 

DINDA LEO LISTY

Terpopuler:
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.


Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi (kiri) beserta staf, menunjukkan baju tahanan khusus koruptor di Jakarta, Senin (18/7). ANTARA/Puspa Perwitasari
Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.


Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Jalan Nangka, Tapos, Kota Depok, yang rencana pelebaran jalannya mangkrak dan menjerat mantan wali kota dua periode Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka korupsi, Rabu 29 Agustus 2018. Tempo/Irsyan
Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.


PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.