TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap dua orang yang diduga pelaku perampokan taksi belakangan ini. Dua lelaki itu ditangkap di dua tempat berbeda, Ahad, 7 November 2014.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan dua orang yang ditangkap itu merupakan pelaku yang sama dalam dua peristiwa berbeda. "Mereka merampok di Kuningan dan SCBD," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 8 Desember 2014. (Perampokan di Taksi, Begini Ciri Pelakunya)
Dua perampokan taksi terjadi sejak akhir bulan lalu. Pada Jumat, 28 November 2014, seorang wanita berinisial RW, 27 tahun, menjadi korban perampokan saat menaiki taksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dua hari kemudian, kembali seorang wanita dirampok saat naik taksi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. (Ahok Berbagi Tip Aman Pakai Taksi)
Perampokan ini punya modus yang sama. Pelaku bersembunyi di dalam bagasi kemudian masuk ke ruang penumpang untuk merampok harta benda korbannya. Selain itu, taksi yang kebetulan dinaiki korban berwarna putih. (Polisi Usul Modifikasi Taksi Tangkal Perampokan)
Dua perampok spesialis taksi itu adalah ED, 31 tahun, dan ST, 41 tahun. ED ditangkap di kawasan Petojo, Jakarta Pusat, sedangkan ST ditangkap di Bintaro, Jakarta Selatan. (Ciri-ciri Taksi Express Asli dan Palsu)
Menurut Rikwanto, penyidik masih mengejar sejumlah tersangka lain. "Masih ada pelaku yang kami cari," ujarnya. Namun jumlahnya belum bisa dipastikan karena masih dilakukan pendalaman terhadap dua pelaku yang sudah ditangkap itu. (Lima Daerah di Jakarta Rawan Perampokan Taksi)
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla
Begini Cara 13 Polisi di Kudus Menyiksa Kuswanto