TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Penyelamatan Partai Golkar Agung Laksono terpilih sebagai Ketua Umum Golkar berdasarkan Musyawarah Nasional Ancol. Agung berhasil unggul atas Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita dengan perolehan 147 suara.
"Ini baru Golkar, fair," kata Pimpinan Sidang Munas Leo Nababan, Senin, 8 Desember 2014. Dengan demikian, Golkar punya dua ketua umum, yaitu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie yang merupakan ketua umum hasil Musyawarah Nasional Bali.
Pemilihan munas tandingan ini dilakukan dengan cara tertutup seperti pemilihan umum, yaitu menggunakan surat suara. Panitia melakukan verifikasi terhadap pemegang hak suara dalam pemilihan. Akan tetapi, tak semua pemegang hak suara dapat menggunakannya.
Secara keseluruhan jumlah pemegang suara yang hadir di Ancol sebanyak 374 pengurus. Tim verifikasi hanya meloloskan 296 pengurus untuk menggunakan hak suara. Sisanya mengalami kendala administratif soal kuasa dan kelengkapan surat.
Kepengurusan Agung akan bertarung dengan Aburizal Bakrie. Jika disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Golkar pimpinan Agung memastikan hengkang dari Koalisi Merah Putih.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
'Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada'
Anies Stop Kurikulum 2013, Kepala Sekolah Kecewa
Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla
Jokowi Kaget Lihat Jakabaring