TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sama-sama mendaftarkan kepengurusan Partai Golkar Ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Pagi tadi kami serahkan dan sudah selesai," kata Idrus Marham, Sekretaris Jenderal Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie, saat dihubungi, Senin, 8 Desember 2014.
Menurut Idrus, daftar nama kepengurusan hasil musyawarah nasional Bali itu diterima langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Pendaftaran dihadiri pula oleh Aburizal yang didampingi oleh sejumlah pengurus harian dan beberapa ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I. (Baca: Golkar Ricuh, Agung Laksono Siap Gugat Kubu Ical)
Idrus berharap Menteri Yasonna segera mengeluarkan Surat Keputusan Penetapan Kepengurusan Partai Golkar versi Aburizal. "Kami yakin tak sulit menetapkannya karena aturannya sudah jelas," ujar Idrus. (Baca: Kisruh Golkar, Pemerintah Disebut Pro Munas Ancol)
Sementara menunggu pengesahan dari Kementerian Hukum, Idrus mengatakan, partainya akan melakukan konsolidasi internal. Partai akan terus membangun komunikasi dengan sejumlah pengurus daerah dan kader Golkar yang ikut dalam musyawarah nasional versi Agung Laksono di Ancol, Jakarta.
Idrus memastikan kepengurusan Ical tak akan tergesa-gesa dalam menerbitkan pemecatan kader. "Kami akan imbau dulu mereka untuk kembali."
Aburizal Bakrie kembali terpilih menjadi Ketua Umum Golkar untuk periode 2014-2015. Ical terpilih secara aklamasi. Kubu Agung Laksono juga baru saja menyelenggarakan munas yang berakhir pada Ahad, 7 Desember 2014. Dalam munas di Ancol tersebut, Agung terpilih sebagai Ketua Umum yang baru dengan perolehan 147 suara.
Menurut Leo Nababan, salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, pagi ini pihaknya juga mendaftarkan susunan pengurus Golkar ke Kementerian Hukum. Susunan pengurus lebih ramping dengan 50 orang pengurus harian. "Sesuai mufakat ketua umum terpilih dan peserta munas, jumlah seluruh pengurus harian dan biro tak lebih dari 100 orang," kata Leo kepada Tempo, Senin, 8 Desember 2014.
Selain ketua umum, munas juga sepakat memilih Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Yorrys Raweyai sebagai Wakil Ketua Umum. Adapun Sekretaris Jenderal adalah Zainuddin Amali dan Sari Yuliati sebagai Bendahara Umum.
IRA SUFA | SAHAT SIMATUPANG
Berita Terpopuler
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Begini Cara 13 Polisi di Kudus Menyiksa Kuswanto
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Dituduh Rampok, Pria Ini Disiksa 13 Polisi
Ical Pecat Kader Bandel di Munas Golkar Tandingan