TEMPO.CO, Jakarta - Tak menyukai klub pesaing dan pemainnya adalah hal lumrah. Namun, bila ketidaksukaan itu ditunjukan secara terbuka lewat nyanyian bernada kebencian, akibatnya bisa repot.
Hal itulah yang menimpa 17 suporter Real Madrid. Mereka dianggap menjadi inisiator berkumandangnya lagu-lagi anti Barcelona, Messi, dan Katalonia saat Madrid mengalahkan Celta Vigo 3-0, Sabtu lalu.
Real Madrid pun langsung bertindak. Mereka kini tengah menggodok kemungkinan menghukum 17 suporter itu dengan larangan datang ke Santiago Bernabeu dan terlibat dalam kegiatan klub lain.
Menurut surat kabar AS, Madrid juga telah menyurati 1500 suporter yang duduk di tribun Fondo Sur dalam laga melawan Vigo itu. Meminta mereka agar tak mengulangi lagu-lagu tersebut atau mereka akan diusir.
Tindakan Madrid, menurut AS, dilakukan seiring akan keluarnya aturan perundang-undangan untuk melawan kekerasan sepak bola menyusul kematian suporter sebelum laga Atletico Madrid melawan Deportivo La Coruna dua minggu lalu.
MARCA | NURDIN
Berita Lain
Messi Borong 3 Gol, Barca Tekuk Espanyol 5-1
Hat-trick Lawan Celta, Ronaldo Panen Rekor
Dicari: Kata Baru untuk Kehebatan Ronaldo
Arsenal Dikalahkan Stoke City 2-3