TEMPO.CO, Palembang - Penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) 2014 yang baru saja usai meninggalkan catatan penting evaluasi. Sutradara Joko Anwar yang menjadi salah satu juri dalam perhelatan ini, misalnya, menyoroti kerja event organizer (EO) yang semrawut. (Baca: Jeritan di Karpet Merah FFI
"Ada nomine yang diberi tahu keberangkatan dengan mendadak. Ada yang harus mencari tiket sendiri, walau kemudian di-reimburse di Palembang," ujarnya ketika ditemui seusai penyelenggaraan FFI, 6 Desember lalu.
Ia kecewa terutama karena EO inilah yang juga menyelenggarakan FFI tahun lalu. (Baca: Jokowi Tonton 3 Film Indonesia Ini Sejak 2013)
"Tahun lalu juga banyak masalah, kenapa terpilih lagi," katanya.
Keluhan serupa juga dilayangkan oleh Kemala Atmojo, Ketua Panitia Pelaksana FFI 2014.
"Kendala-kendala teknis yang muncul ini di luar kewenangan panitia FFI," ujarnya. Ia menyebutkan perhelatan FFI tahun ini akan dievaluasi dan hasilnya akan menjadi masukan bagi Kementerian Pariwisata.
"Usul kami, pemilihan EO pertimbangannya tidak hanya dari segi harga. Misalnya, mereka juga harus diinterviu," ujar Kemala. (Baca: Ini Daftar Pemenang FFI 2014)
RATNANING ASIH
Terpopuler
Berkunjung ke Cina, SBY Pamer Selfie
Ada Gigi dan Shaggy Dog di Proklamasi Antikorupsi
Eko Supriyanto Akan Tur Dunia Cry Jailolo
Paul McCartney Mengenang John Lennon
Piala Citra Pertama Adriyanto Dewo di Film Perdana