Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati 57 Jenis Ikan Teluk Ambon

image-gnews
Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahallu (kanan), Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhhamad (dua kanan) dan Menteri Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono (tiga kanan) saat mencoba makanan berbahan dasar ikan pada Festival Makan Patita Nasional dalam rangkaian acara Sail Banda, Ambon, Maluku, Minggu (1/8). TEMPO/Subekti
Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahallu (kanan), Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhhamad (dua kanan) dan Menteri Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono (tiga kanan) saat mencoba makanan berbahan dasar ikan pada Festival Makan Patita Nasional dalam rangkaian acara Sail Banda, Ambon, Maluku, Minggu (1/8). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.COAmbon - Kota-kota di wilayah timur Indonesia terkenal memiliki masakan ikan yang istimewa. Demikian pula kota Ambon, yang teluknya terkenal sangat kaya akan beragam jenis ikan. Tapi sayangnya tidak banyak rumah makan yang menyajikan masakan ikan khas daerah setempat. Beruntung saat berkunjung ke kota ini pada akhir November lalu, Tempo berkesempatan mencicipi beragam jenis ikan yang banyak di antaranya hanya hidup di perairan setempat.

 

Sajian makan malam di The Natsepa Resort and Club tengah minggu akhir bulan lalu itu berupa 57 jenis ikan yang dibakar. Acara ini memang bertepatan dengan ulang tahun PT Pertamina yang ke-57, di mana kelompok Pertamina Diving Club menggelar acara penanaman lamun di teluk Ambon.

 

Chef Eksekutif Natsepa Panca Nugraha mengatakan semua jenis ikan memang dimasak dengan cara yang sama yaitu dibakar. Sebelumnya ikan-ikan ini sudah dimarinade dengan campuran jahe, bawang putih, garam, lada, dan bubuk kaldu ayam. Setelah direndam dalam bumbu selama setengah sampai satu jam, ikan-ikan itu dimasak di atas api arang.

 

Semua ini ini berasal dari perairan di sekitar teluk Ambon,” kata Panca. Paling istimewa menurutnya adalah ikan napoleon, yang harganya mencapai Rp 3 juta setiap ekornya ekor. Ikan napoleon tidak terlalu besar, panjangnya hampir menyamai lengan orang dewasa dengan bentuk tubuh ramping.

 

Selain ikan napoleon yang hanya hidup di perairan teluk Ambon dan sekitarnya, ada juga ikan karupa, lolosi, toli, gurapa, kapas-kapas, kerapu batu, kerapu macan, cakalang, bubara ekor kuning, kakap putih, cedemu, tuna, kerapu bara, tengiri, bulana, samandar, dan kakak tua. Jenis yang paling banyak adalah ikan kerapu atau dalam bahasa lokal gurapa. Jenis ikan kerapu yang paling beragam memang ada di perairan Ambon.

 

Daging ikan napoleon dan garupa lembut dan gurih. Tetapi daging ikan napoleon lebih padat jika dibanding ikan laut lainnya, selain itu seratnya juga lebih tebal. Sementara ikan kakak tua memiliki rasa manis gurih dengan serat daging yang lebih lembut.

 

Ikan-ikan tersebut disajikan dengan sambal. Panca menyiapkan empat jenis sambal: matah, colo-colo, dabu-dabu. Yang paling khas Ambon adalah sambal colo-colo. Ini sebenarnya mirip sambal kecap, tetapi kecap dipisah dengan racikan sambal yang terdiri dari cabai rawit, bawang merah, daun kemangi, tomat, dan jeruk lemon cina. Biasanya kecap baru disiramkan belakangan menyusul taburan sambal di atas ikan.

 

Ikan bakar ini juga disajikan dengan nasi hangat dan singkong rebus. Selain itu ada juga beberapa jenis sayuran. Misalnya tumis kangkung campur toge. Tetapi yang istimewa dan khas Ambon adalah kohu-kohu, sejenis salad yang lebih mirip trancam di Jawa. Bedanya jika trancam menggunakan sayur mentah, sayur koohu-kohu direbus. Isinya kacang panjang, taoge, dan kemangi.

 

Sayuran ini dicampur dengan kelapa parut yang dibumbui bawang merah, cabai, dan jeruk lemon cina serta diberi irisan ikan asar atau cakalang yang diasap. Rasanya campuran asam dan pedas. Memakan ikan dan sayur dengan singkong rebus adalah kekhasan lain dari menu utama di Ambon. Singkong di Ambon atau kasbi empuk dan manis.

 

KARTIKA CANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

21 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.