Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tersangka Korupsi Rumah Rakyat Miskin Ditahan  

image-gnews
Ilustrasi Korupsi
Ilustrasi Korupsi
Iklan

TEMPO.COKupang - Sebanyak tujuh tersangka dugaan korupsi perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun 2013 yang merugikan negara sebesar Rp 50,9 miliar ditahan Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Selasa, 9 Desember 2014,

"Hari ini, ada tujuh tersangka yang ditahan dari total 17 tersangka dugaan korupsi MBR ini," kata Kepala Kejaksaan Tinggi NTT John Purba. Dari jumlah itu, tiga di antaranya sudah ditahan. Jadi, masih tersisa tujuh tersangka yang akan ditahan jika buktinya telah cukup. "Sudah sepuluh tersangka yang ditahan. Tersisa tujuh lagi." (Baca: Pemerintah Bangun 35 Ribu Rumah Warga Miskin di NTT)

Dari tujuh tersangka tersebut, satu di antaranya bernama Joni Angrek, yang menangani proyek MBR di Kabupaten Alor, terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sedangkan enam lainnya dibawa ke rumah tahanan di Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Ketujuh tersangka menangani proyek MBR di Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kota Kupang, dan Kabupaten Kupang. Selain Joni Angrek, enam tersangka lainnya yakni Frans Dethan, Haji Jumari, Joni Liunokas, Nardi Eko Pronoto, Fransiskus Gregorius Silvester, dan Joni Kainde. (Baca: Ricuh Unjuk Rasa Warga Eks Timor Timur)

Para tersangka merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) dan rekanan. "Paling lambat satu minggu lagi berkas para tersangka diserahkan ke pengadilan tipikor untuk disidangkan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka ditetapkan sebagai tersangka karena rumah yang dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi serta pekerjaan tidak selesai sesuai dengan nilai uang yang dicairkan. Proyek MBR diluncurkan selama tiga tahun mulai 2011-2013.

Tahun 2012, total dana yang dikucurkan mencapai 165 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Adapun anggaran MBR pada 2011 sebesar Rp 300 miliar dan 2013 senilai Rp 765 miliar juga diduga diselewengkan. Saat ini kasus tersebut dalam penyidikan jaksa.

YOHANES SEO

Baca juga:
Lulung Minta Ahok Tak Anggap Dia Musuh 
Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly
Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina 
Kasus Munir, Pollycarpus Disebut Berdarah Dingin  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.


2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.


Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.


Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Sejumlah kapal wisata pinisi lego jangkar di perairan dekat Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 30 Juli 2021. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat mencatat selama periode Januari hingga pertengahan Juli 2021 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo berkisar 19 ribu wisatawan atau menurun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 30 ribu wisatawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.


Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.


Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Personel BBKSDA Nusa Tenggara Timur dibantu masyarakat sedang membebaskan seekor penyu belimbing berukuran raksasa dari jerat jaring atau pukat nelayan di Teluk Kupang, Rabu 29 Juli 2020. (Antara/HO-BBKSDA NTT)
Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.


Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Seekor komodo berada di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Pulau Rinca yang merupakan zona inti Taman Nasional Komodo, dihuni lebih dari 1.500 ekor komodo. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.


Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Sekelompok penenun sedang membuat tenun ikat dalam Festival Tenun Ikat di kota Waikabubak, Sumba Barat NTT, 8 Juli 2017. Keahlian membuat kain tenun biasanya diturunkan secara turun-temurun. ANTARA/Kornelis Kaha
Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.


Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi (kiri) beserta staf, menunjukkan baju tahanan khusus koruptor di Jakarta, Senin (18/7). ANTARA/Puspa Perwitasari
Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.


Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Margareta Rahayu dengan contoh produk keripik pisang produk ekonomi kreatif yang dirintisnya sejak empat tahun lalu. Ia adalah peserta Kombet Kreatif yang diadakan Tempo Institute bekerja sama dengan Bekraf pada 14-16 September 2018 di St. Camillus Social Center, Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.