Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BAB Jongkok, Selamat dari Wasir?  

image-gnews
Toilet pribadi milik mantan pemimpin Yugoslavia Josip Broz Tito yang berada di bunker bawah tanah rahasia di Konjic, Bosnia, 16 Oktober 2014. REUTERS/Dado Ruvic
Toilet pribadi milik mantan pemimpin Yugoslavia Josip Broz Tito yang berada di bunker bawah tanah rahasia di Konjic, Bosnia, 16 Oktober 2014. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah duduk di toilet duduk dan merasa tak nyaman? Sebagian orang memang lebih kerasan menggunakan toilet jongkok. (Baca: 6 Alasan Mengapa BAB Jongkok Lebih Sehat)

Namun, manakah posisi duduk “buang hajat” yang lebih nyaman dari sudut pandang kesehatan? Dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Digestive Diseases and Sciences, Dov Sikirov, berusaha menjawab pertanyaan ini.

Dov menginstruksikan peserta untuk buang air besar dengan posisi berbeda. Pada toilet setinggi 40.6 berdiameter 30.5 sentimeter, dan di atas wadah plastik. Setiap peserta diperintahkan untuk merekam berapa lama mereka buang air besar dan menilai sulitnya usaha mereka mengeluarkan kotoran dalam skala empat poin. (Baca: Ahok: Toilet Taman Harus Layak untuk Ibu Hamil)

Eksperimen ini pun menunjukkan bahwa seseorang hanya butuh 51 detik untuk mengeluarkan isi perut mereka dengan cara buang air jongkok. Sementara, buang air dengan posisi duduk memerlukan waktu 130 detik lebih tinggi. “Posisi jongkok memudahkan orang buang air,” ujar Sikirov, seperti dikutip Medicaldaily, Senin, 8 Desember 2014.

Studi lainnya dilakukan peneliti Jepang. Para peneliti merekam cairan yang keluar dari dubur peserta menggunakan video sinar X-Ray. Hasil rekaman menunjukkan sudut anorektal meningkat dari 100 ke 126 derajat saat peserta penelitian pindah posisi dari duduk ke jongkok. (Baca: Penyandang Disabilitas Tuntut Kesamaan Hak)

Artinya, pengejanan seseorang akan berkurang ketika buang air besar dengan cara berjongkok. Ketika kejang berkurang, risiko wasir akan lebih rendah.

Wasir terjadi ketika pembuluh darah di bagian bawah dubur membengkak. Tekanan saat duduk menyebabkan pembuluh darah membengkak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit ini merupakan momok kecil bagi setiap orang. Penyebabnya bisa jadi mengejan saat buang air besar, sembelit, duduk dalam jangka waktu yang lama, infeksi dubur dan sirosis hati. Gejala penyakit ini termasuk gatal di daerah dubur, sakit pada pantat, darah merah yang bercampur dengan tinja, nyeri saat buang air besar, dan benjolan keras di dekat anus. (Baca: Calon Pengantin Wajib Setor Kloset)


AMRI MAHBUB | MEDICALDAILY

Terpopuler
Olga Lydia Tak Setuju Pengurangan Jam Kerja Perempuan

Alena Bantu Wujudkan Mimpi Anak Indonesia

Christine Dukung Pengurangan Jam Kerja, Asal...

Gaya Romantis Sambut Natal 2014
Konsumsi Ikan Turunkan Risiko Tuli 



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.