TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Ari Dwipayana, memprediksi partai yang tergabung dalam koalisi merah putih akan beralih mendukung Peraturan Pengganti Undang-undang (Perpu). Penyebabnya adalah perubahan sikap Partai Golkar yang mendadak mendukung Perpu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung. "Bisa jadi seperti itu," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 Desember 2014. (Ini Surat Kesepakatan Partai Soal Perpu Pilkada)
Sebelumnya, pada Musyawarah Nasional Golkar di Nusa Dua, Bali, partai berlambang beringin itu memutuskan untuk menolak Perpu. Hal ini sesuai dengan kesepatakan antara Partai Golkar, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat pada Oktober lalu. (Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung)
Sekitar dua jam yang lalu, sekitar pukul 21.00 WIB, Ical mencuit di akun twitternya bahwa Golkar mendukung Perpu beserta alasannya. "Dalam kesepakatan itu juga, pada pasal dua menyatakan, kami bersepakat untuk mendukung Perppu usul pemerintah terhadap UU Pilkada," kata Ical dalam cuitannya.
Menurut Ical, pilkada tak langsung itu paling cocok sesuai dengan Pancasila sila keempat. Namun, ada tiga pertimbangan mengapa akhirnya partai berlambang beringin itu mendukung Perpu. Di antaranya suara masyarakat yang menginginkan pilkada langsung, kesepakatan awal Oktober antara enam partai tersebut, serta pembicaraan dengan partai yang tergabung dalam koalisi merah putih. (Partai Prabowo Emoh Khianati SBY)
Menurut Ari, manuver politik Golkar tersebut merupakan cara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk melepaskan berbagai tekanan politik. Di antaranya tekanan dualisme internal partai dari Agung Laksono, tekanan dari masyarakat luas, dan tekanan dari kesepakatan koalisi merah putih dengan Susilo Bambang Yudhoyono. "Ini cara Ical memoderasi berbagai tekanan, bukan berarti pengkhianatan," ujarnya.
DEWI SUCI RAHAYU
Baca berita lainnya:
Ruhut Ungkap Agenda di Balik Pertemuan Jokowi-SBY
Jokowi-SBY Bertemu, Peta Politik DPR Berubah Total
Jokowi-SBY Goyahkan Koalisi Prabowo
Sudi Silalahi Ngomong Jawa, Jokowi-SBY Tertawa
Jokowi Tak Disambut Siswa di Yogyakarta