Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Fakta Kunci Laporan Senat AS Soal Penyiksaan CIA

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Gedung Kapitol difoto melalui pagar berantai di Washington, Amerika Serikat, Senin (30/9). Sekitar satu juta pegawai pemerintahan AS membuat rencana darurat pada hari Senin jika terjadi 'shutdown' atau penutupan pada tengah malam, dengan serikat pekerja mereka menuntut Kongress untuk segera membuat kesepakatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Gedung Kapitol difoto melalui pagar berantai di Washington, Amerika Serikat, Senin (30/9). Sekitar satu juta pegawai pemerintahan AS membuat rencana darurat pada hari Senin jika terjadi 'shutdown' atau penutupan pada tengah malam, dengan serikat pekerja mereka menuntut Kongress untuk segera membuat kesepakatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Setelah melalui perdebatan panjang, Komite Intelijen Senat Amerika Serikat memastikan akan mempublikasikan ringkasan eksekutif setebal 500 halaman soal praktik interogasi keras badan intelijen negara ini, Central Intelligence Agency (CIA) terhadap tahanan Al-Qaeda di sejumlah tempat di dunia. Publikasi akan dilakukan Komite Intelijen Senat, Selasa 9 Desember 2014 waktu Amerika Serikat.

Di bawah ini adalah beberapa fakta kunci yang dipublikasikan oleh Komite Intelijen Senat yang diketuai Dianne Feinstein. Di bawah ini adalah beberapa fakta kunci dari lpoaran Senat itu, dari bahan yang bocor sebelumnya, seperti ditulis Paul Singer dari USA Today, 9 Desember 2014.

1. Hasil. Komite Intelijen Senat merilis hasil review lima setengah tahun atas praktik interogasi CIA atas tersangka teroris paska serangan 11 September 2001. Laporan ini menyimpulkan bahwa interogasi yang dilakukan badan intelijen itu lebih brutal daripada yang diakui CIA sebelumnya. Dalam beberapa kasus, malah lebih pas disebut penyiksaan, kata Ketua Komite Intelijen Senat Dianne Feinstein, Democrat dari California.

2. Kesimpulan utama. Laporan ini menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan persetujuan untuk program ini, CIA memberikan informasi palsu tentang teknik interogasi kepada Gedung Putih, Kongres, Departemen Kehakiman, dan lain-lain. Laporan Senat ini bahkan menunjukkan bahwa CIA memberi informasi menyesatkan kepada Presiden George W. Bush tentang efektivitas dari teknik interogasi itu.|

3. Kegunaan informasi intelijen. Laporan Komite menyimpulkan bahwa "teknik interogasi yang ditingkatkan" tidak memberikan bahan intelijen berharga. Laporan itu juga menunjukkan bahwa pejabat CIA sendiri berulang kali mempertanyakan apakah teknik interogasi semacam ini berguna.

4. Fasilitas Rahasia. CIA memiliki fasilitas penahanan rahasia yang dikelola oleh seorang perwira junior yang tidak memiliki pengalaman yang relevan. Komite menyimpulkan fasilitas terus menyimpan beberapa catatan operasinya, dan pejabat senior memiliki sedikit informasi tentang apa yang sedang terjadi di sana. Menurut Komite Intelijen, "Pada bulan November 2002, seorang tahanan yang telah telanjang sebagian dan dirantai ke lantai beton meninggal karena diduga mengalami hipotermia di fasilitas itu."

5. Waterboarding. KOmite Intelijen percaya bahwa yang paling terkenal dari teknik interogasi adalah simulasi tenggelam yang dikenal sebagai "waterboarding". Teknik ini mungkin telah digunakan lebih sering dari yang diakui CIA sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Belum semuanya. Laporan yang akan dikeluarkan Selasa ini adalah ringkasan eksekutif dari laporan lengkap setebal 6.200 halaman. Jadi, sebagian besar dari laporan itu masih tetap dirahasiakan.

7. Ada lebih dari satu sisi dari cerita ini. Senator Marco Rubio dari Florida dan Jim Risch dari Idaho, keduanya dari Republik, mengutuk publikasi laporan ini. Keduanya menyebut laporan ini tidak memenuhi syarat untuk disebut serius, juga konstruktif. Laporan ini disebut sebagai upaya partisan yang memecah anggota Komite dan melawan CIA. "Kami menentang laporan ini karena cacat," kata keduanya dalam pernyataan sikap bersama.

Saat berita ini ditulis, Dianne Feinstein sedang berpidato menjelang publikasi laporan praktik penyiksaan CIA itu, yang ditayangkan secara langsung oleh NBC News.

USA TODAY | NBC | ABDUL MANAN

BERITA LAINNYA
Jokowi-SBY Bertemu, Peta Politik DPR Berubah Total  
Jokowi-SBY Goyahkan Koalisi Prabowo  
Sudi Silalahi Ngomong Jawa, Jokowi-SBY Tertawa  
Jokowi Tak Disambut Siswa di Yogyakarta  
Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran