TEMPO.CO, Jakarta - Belum genap dua bulan dilantik sebagai Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan sudah meresmikan 20 pelabuhan baru. "Tinggal melanjutkan kebijakan menteri sebelumnya," kata Jonan dalam seminar Tempo Economic Briefing di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2014.
Jonan menuturkan Kementerian Perhubungan sangat mengharapkan dukungan pembangunan infrastruktur. "Pelabuhan 20 unit itu masih kecil," ujarnya. (Baca: Kementerian Jonan Pangkas 157 Izin Transportasi)
Menurut Jonan, di Indonesia saat ini ada 1.247 pelabuhan. Dari jumlah itu, yang dikelola badan usaha milik negara (BUMN) hanya 113 pelabuhan. Sisanya masih dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan.
Tak cukup dengan membangun pelabuhan baru, Jonan menuturkan pemerintah masih perlu mendorong keberadaan transportasi laut, terutama di Indonesia timur. "Kita tidak punya angkutan barang dengan kapal laut terjadwal. Kalau penumpang, ada," kata Jonan.
Hal itu, ujar Jonan, menyebabkan harga barang dan jasa di Indonesia timur mahal. "Saya tanya teman di sana. Premium di sini naik Rp 2.000 demo, tapi di sana naik Rp 10 ribu sudah biasa," tutur Jonan. (Baca juga: Menteri Susi Mau Kolusi dengan Jonan dan Gobel)
PINGIT ARIA
Baca berita terpopuler
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
'Yang Konflik Golkar, Kok, yang Bicara Gerindra'
Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat