Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obama Akui Penyiksaan CIA Brutal  

image-gnews
Presiden Barack Obama disambut setibanya di Bandara Internasional Naypyitaw, Myanmar, 12 November 2014. AP/Pablo Martinez Monsivais
Presiden Barack Obama disambut setibanya di Bandara Internasional Naypyitaw, Myanmar, 12 November 2014. AP/Pablo Martinez Monsivais
Iklan

TEMPO.CO, Washinton - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui metode penyiksaan badan intelijen CIA tergolong brutal dan kontraproduktif. Keterangan tersebut disampaikan Obama untuk menanggapi keluhan para anggota Senat terhadap teknik interogasi CIA.

Menurut Obama, teknik yang digunakan CIA terhadap para pelaku terorisme setelah peristiwa kelabu 11 September 2001 terhadap AS "tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa kita". (Obama Dukung Senat Rilis Laporan Penyiksaan CIA)

Dia menjelaskan kepada jaringan televisi berbahasa Spanyol, Telemundo, "Salah satu hal yang membedakan kita dengan negara-negara lain adalah kita telah membuat kesalahan, namun kita mengakuinya." Menurut dia, pernyataannya bahwa metode tersebut tidak akan diulangi penting untuk diketahui. (Sejarah Interogasi Keras CIA Sejak 2002 Lalu)

Cara-cara brutal dan muslihat CIA, Obama menjelaskan, dijalankan di bawah pemerintahan sebelumnya, yakni George W. Bush. "Cara tersebut dilakukan tergesa-gesa tanpa memikirkan dampaknya."

Sebelumnya, salah seorang anggota Senat AS mengutuk teknik interogasi CIA terhadap orang-orang yang disangka sebagai pelaku serangan teror 9 September 2001.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam laporan setebal 480 yang dilansir pada Selasa, 9 Desember 2014, disebutkan bahwa CIA telah menangkap sekitar 100 orang yang diduga melakukan operasi di AS para periode 2001-2009. Dianne Feinstein, dari Komite Intelijen Senat, mengatakan teknik yang digunakan CIA sangat brutal.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler:
7 Fakta Kunci Laporan Senat AS Soal Penyiksaan CIA
Sejarah Interogasi Keras CIA Sejak 2002 lalu
AS Siaga Jelang Publikasi Laporan Penyiksaan CIA
Tahanan CIA Disiksa dan Diancam dengan Bor Listrik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

31 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.


Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

41 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.


Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

42 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah di Tepi Barat, 5 November 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Poo
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza


CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menerbitkan sebuah video pada Selasa, 16 Mei 2023, yang mendorong orang Rusia untuk berbagi informasi rahasia. YouTube
CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.


Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran


Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

27 Desember 2023

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun.  Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny membenarkan keberadaannya di penjara bersalju di atas Lingkaran Arktik.


Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

29 November 2023

Reaksi orang-orang setelah pembebasan tahanan Palestina di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan bahwa gerakan tersebut bersedia memperpanjang gencatan senjata Gaza selama empat hari ke depan


Bos CIA dan Mossad Bertemu PM Qatar untuk Perpanjangan Gencatan Senjata

29 November 2023

Tentara Israel berjaga-jaga, ketika seorang wanita Palestina mendorong seorang anak di kursi roda, sementara orang-orang yang melarikan diri dari Gaza utara bergerak ke selatan selama gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas, dekat Kota Gaza, 27 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Bos CIA dan Mossad Bertemu PM Qatar untuk Perpanjangan Gencatan Senjata

Bos CIA dan Mossad Israel bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha untuk membahas perpanjangan dua hari gencatan senjata antara Israel dan Hamas.


Para Pemimpin Mossad dan CIA Bertemu PM Qatar di Doha soal Sandera

9 November 2023

Logo Mossad. i24news.tv
Para Pemimpin Mossad dan CIA Bertemu PM Qatar di Doha soal Sandera

CIA dan Mossad bertemu dengan PM Qatar di Doha untuk membahas parameter kesepakatan pembebasan sandera dan jeda dalam pertempuran Hamas-Israel.