TEMPO.CO, Banjarnegara - Hujan yang terjadi sejak Rabu sore hingga Kamis pagi, 10-11 Desember 2014, membuat sejumlah wilayah di Banjarnegara mengalami bencana tanah longsor. Satu orang ditemukan meninggal tertimbun longsoran.
"Hari ini kami mencatat ada 67 titik yang mengalami longsor," kata anggota staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara, Andry Sulistyo, saat dihubungi, Kamis, 11 Desember 2014.
Ia mengatakan, akibat longsor itu, tercatat 54 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat. Selain itu, satu orang di Desa Sidengkok, Kecamatan Pejawaran, dilaporkan meninggal karena tertimbun longsoran.
Andry menambahkan, jalan nasional yang menghubungkan Banjarnegara dengan Wonosobo di Tunggoro terputus akibat bencana tersebut. Kendaraan pun tak bisa melintas.
Selain jalan nasional, empat titik di jalan kabupaten juga longsor, sehingga tidak bisa dilalui. Sedangkan 20 titik jalan desa juga mengalami bencana longsor. "Sungai Serayu banjir dan empat titik lainnya juga mengalami banjir," katanya.
Menurut Andry, tim BPBD saat ini masih melakukan evakuasi terhadap korban tanah longsor. "Kami benar-benar kekurangan orang," katanya.
ARIS ANDRIANTO
Berita lain:
JK: Tembak Langsung Kapal Pencuri Ikan!
Tragedi Dukun Santet Banyuwangi Mesti Diusut Lagi
Menangi Gugatan, Djan Faridz Yakin PPP Miliknya