TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas tampil cair bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tatkala mengikuti dialog terbuka bertajuk "Saya Perempuan Antikorupsi" di Yogyakarta, Rabu, 10 Desember 2014. (Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad ke-21)
Busyro beberapa kali "mengerjai" menteri nyentrik itu di depan para peserta dialog yang digelar sebagai bagian perayaan Festival Hari Antikorupsi oleh KPK di Yogyakarta. Salah satunya saat Busyro menyingung asal-usul mantan bos maskapai Susi Air itu. Busyro yang pernah menanyakan kepada Susi secara langsung mengaku kaget karena ternyata Susi berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
"Saya punya saudara dari Kebumen juga, tapi ada satu masalah," kata Busyro. (Susi Cuma Lulus SMP, JK: Yang Penting Kebijakannya)
Masalahnya, kata Busyro, perempuan asal Kebumen yang dia ketahui biasanya tampak cantik-cantik. Hanya, karena sering terbawa dialek bahasa daerahnya--yang khas disebut Banyumasan, Busyro kerap merasa geli sendiri.
"Kalau sudah mulai ngomong, cantiknya kok langsung turun derajat, mlupuk-mlupuk (seperti buih)," ujar Busyro, yang langsung disambut tawa lepas Menteri Susi dan para peserta diskusi. "Tapi itu kecuali Bu Susi."
Selain asal-usulnya, Busyro juga menyebut Menteri Susi orang yang sangat percaya diri. "Hanya beliau yang sangat pede punya pesawat dinamai pakai namanya sendiri, 'Susi Air', mana ada yang seperti itu, misalnya Busyro Air?" ujarnya. (Menteri Susi Cabut Pungutan ke Nelayan)
Di sela olok-olok yang amat cair di antara dua pejabat itu, Busyro mengakui Susi sebagai orang hebat. Bahkan menganggap kisah sukses dan ketangguhan Susi bak Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim dalam cerita mencari sumber air bagi anaknya yang terus menangis.
"Beliau pun bukan tipe bisnis patron, yang menang bisnis karena menguasai izin atau lisensi, tapi benar dari awal," katanya. Bahkan Busyro percaya, dengan integritas yang dimiliki, Menteri Susi merupakan "hadiah" dari Presiden Joko Widodo. "Menteri Susi jadi amunisi tambahan pemberantasan korupsi."
PRIBADI WICAKSONO
Baca berita lainnya:
Dirjen HAM: Menteri Susi seperti James Bond
Usai 'Malaysia Bodoh', Nanti PM Malaysia Pun Bule?
FPI Ogah Sebut Fahrurrozi Gubernur FPI
3 Amunisi Kubu Ical Kalahkan Agung Cs
Melongok Harta Puluhan Miliar Calon Dirjen Pajak