TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menemukan bangkai kapal selam Jerman (biasa disebut U-Boat) di Laut Jawa. Namun, badan kapal tidak sepenuhnya utuh. Panjang kapal hanya tersisa 30 meter. Itu pun hanya bagian ruang torpedo sampai ke conning tower.
Di dalam kapal, tim menemukan berbagai macam barang seperti alat makan, mangkuk, botol, dan sepatu. "Bahkan, masih ada dua kerangka tengkorak yang masih utuh terjepit di pintu," ujar Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari, Komandan Datasemen Tiga Satuan Kopaska Armatim Surabaya, saat memaparkan penemuan tersebut di gedung BPPT I, Kamis, 11 Desember 2014. (Baca: TNI AL Temukan Bangkai Kapal Selam Jerman)
Badan kapal juga memperlihatkan ada lubang-lubang bekas torpedo yang ditembakkan oleh pasukan sekutu. Menurut Yudo, kapal tersebut beroperasi lantaran Jepang, sekutu Jerman dalam Perang Dunia II, meminta perlindungan terhadap pasukan sekutu.
Penemuan kapal selam tersebut dilakukan oleh 10 penyelam dari Komando Pasukan Katak atau Kopaska. "Ekspedisi kami mulai pada 30 Mei pukul 08.00 malam dari Karimun Jawa, Jepara," ujar Mayor Yudo.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Topik Terhangat
Golkar Pecah | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Paloh, Jokowi & Sonangol | Susi Pudjiastuti
Berita Terpopuler
Dirjen HAM: Menteri Susi seperti James Bond
FPI Ogah Sebut Fahrurrozi Gubernur FPI
Melongok Harta Puluhan Miliar Calon Dirjen Pajak
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Militer Intimidasi Pemutaran Film Senyap di Malang