TEMPO.CO, California - Layanan Google Translate menambahkan sepuluh bahasa. Menariknya, salah satu bahasa yang ditambahkan adalah Burma, yang menjadi bahasa nasional di Myanmar.
Dengan adanya pilihan bahasa Burma, Google berharap dapat memperluas kesempatan masyarakat di negara itu untuk memperoleh informasi. Pemerintah Myanmar selama ini memang membatasi informasi dan penggunaan Internet. Kebebasan bersuara juga dibatasi. (Baca: Google Play Luncurkan Aplikasi Baca Berita Kios)
“Lebih banyak komunikasi dan lebih banyak suara. Jika Anda pemimpin politik, dapatkan ide untuk memberikan kesempatan bagi warga negara dalam berpikir,” ujar Chief Executive Officer Google Eric Schmidt mengkritik Myanmar, sebagaimana dikutip situs Tech Crunch, Jumat, 12 Desember 2014. Schmidt menuturkan layanan lain yang diharapkan bermanfaat bagi warga Myanmar adalah mesin pencari dan peta.
Bahasa yang juga menarik perhatian adalah Malayalam, yang merupakan salah satu dari enam bahasa klasik di India. Malayalam kini digunakan oleh 38 juta orang.
India merupakan salah satu negara dengan pengguna Internet terbanyak yang menyokong bisnis Google. Tidak heran, awal bulan ini, Google meluncurkan Indian Language Internet Alliance untuk mencari tim yang bertugas mengisi suara dalam bahasa Hindi untuk menu pencarian suara. (Baca: Game-Aplikasi Terbaik Google Play Indonesia 2014)
Bahasa resmi di India adalah Hindi dan Inggris. Lembaga Survei Linguistik India menyatakan ada 780 bahasa lain yang 122 di antaranya digunakan oleh 10 ribu orang.
Tambahan ragam bahasa di India juga untuk memberi akses bagi pengguna Internet yang tidak menggunakan bahasa Inggris. “Ini untuk mencapai target 500 juta pengguna Internet di India pada 2017,” tutur Managing Director Google India Rajan Anandan. (Baca: Google Mulai Perbarui Lollipop)
Google melaporkan, ada 200 juta pengguna Internet di India saat ini. Per bulannya, terdapat lima juta pengguna baru. Bahasa lain yang ditambahkan adalah Chichewa, Malagasy, Sesotho, Sinhala, dan Sudanese yang berasal dari Afrika.
Sedangkan dari Asia ada Tajik, Kazakh, dan Uzbek. Dengan tambahan tersebut, total ada 90 bahasa di Google Translate. Untuk mendukung akurasi terjemahan, Google menggandeng Translate Community.
TECH CRUNCH | SATWIKA MOVEMENTI
Baca juga:
Cara Mahasiswa ITB Menggelar Pasar Murah
Akhir Pekan, Pelemahan Rupiah Terparah se-Asia
Calon Dirjen Pajak Klaim Sudah Laporkan Harta
Gereja Indonesia Dukung Usia Nikah 18 Tahun