Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Ahok Diberi Brevet Ketahanan Daerah oleh TNI?  

image-gnews
Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menempati ruang gubenur di Balai Kota, Jakarta, Rabu 19 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menempati ruang gubenur di Balai Kota, Jakarta, Rabu 19 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerima tanda kehormatan dari Tentara Nasional Indonesia berupa baret dan brevet ketahanan daerah. Pemasangan baret dan brevet itu dilakukan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam upacara yang digelar di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 12 Desember 2014.

Apa yang membuat Ahok mendapat brevet itu? Menurut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, pemberian baret dan brevet dengan label ketahanan daerah kepada pra gubernur adalah simbol bahwa TNI dan para gubernur, seperti Gubernur DKI Jakarta Ahok Basuki Tjahaja Purnama, memiliki pemahaman yang sama dalam kerja sama membangun sistem pertahanan negara sejak dini. “Sebagai gubernur, Pak Ahok memiliki inisiatif tinggi soal ini” kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko, pemahaman yang sama ihwal ketahanan daerah ini penting karena saat terjadi perang akan berlaku Sistem Pertahanan Rakyat Semesta di seluruh Indonesia. Pada saat sistem itu berlaku, TNI berhak mengambil alih penggunaan aset dan sumber-sumber daya milik daerah untuk kepentingan pertahanan nasional. (Baca juga: Ahok Libatkan TNI Tangkap Pembuang Sampah )

"Untuk itulah perlu sinergitas serta kolaborasi aktif dan proaktif di dalam mengusung sistem itu. Kami memposisikan dan menempatkan para gubernur di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis dalam membangun sistem pertahanan negara. Dan, posisi Pak Ahok ada di situ," ujar Moeldoko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan, gubernur juga bisa menggunakan kekuatan TNI jika memerlukan. Misalnya jika terjadi bencana alam di wilayahnya. "Enggak usah ragu. Semua TNI akan membantu." Namun semua kekuatan itu tidak diberikan untuk kepentingan pribadi, tetapi kesejahteraan rakyat. (Baca: Kisah Warga Kali Jodo yang Tinggal Sejak 1971)

ERWAN HERMAWAN



Berita lain:
Ditemukan, Kapal Selam Nazi Menyusup ke Laut Jawa
Netizen: Fahrurrozi Gubernur FPI sampai Kiamat
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

1 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

1 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

1 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

13 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

14 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

14 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.


Dirut PNM Masuk Jajaran The Best Reputable CEO

17 hari lalu

Dirut PNM Masuk Jajaran The Best Reputable CEO

Permodalan Nasional Madani (PNM) menyabet penghargaan di ajang 13th Infobank - Isentia Digital Brand 2024 and The Best Reputable CEO in Digital Platform 2024.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

17 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

24 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.