TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bakal mengubah pola pikir pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah DKI. Djarot berjanji bakal membikin pegawai lebih berani dan memiliki kreativitas serta inovasi.
"Sekarang pola pikirnya cukup bagus. Tapi harus lebih berani dan tanggung jawab," ucapnya di Balai Kota, Kamis, 11 Desember 2014. Sikap tersebut akan muncul dalam diri setiap PNS, ujar Djarot, jika bekerja didasari hati dan tanpa pamrih dalam melayani masyarakat.
Mantan Wali Kota Blitar itu datang kedua kalinya ke Balai Kota. Ia mengaku hendak bertemu dengan Sekretaris Daerah DKI Saefullah. Sebelum bertemu Saefullah, Djarot yang mengenakan pakaian berwarna merah muda itu terlebih dulu menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Djarot mengungkapkan bahwa tujuannya bertemu Saefullah untuk berkoordinasi dan memahami persoalan di DKI. "Mau menggali beberapa informasi soal apa yang harus segera dilakukan," kata Djarot sambil berjalan cepat menuju ruangan Saefullah.
Djarot diusulkan Ahok kepada Presiden RI Joko Widodo untuk mendampinginya sampai 2017. Pelantikannya tinggal menunggu surat keputusan Presiden. Diperkirakan pelantikan tidak akan lewat dari tanggal 19 Desember. Hal itu sesuai dengan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Militer Intimidasi Pemutaran Film Senyap di Malang
Menkeu: Ada Pemilik Lamborghini Lolos dari Pajak
Netizen: Fahrurrozi Gubernur FPI sampai Kiamat