Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Diminta Buka Segel Gereja GKI Yasmin

image-gnews
Prosesi ibadah paskah yang diikuti Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di depan Istana Negara Jakarta, (20/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Prosesi ibadah paskah yang diikuti Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di depan Istana Negara Jakarta, (20/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo diminta membuka segel bangunan GKI Yasmin  yang telah disegel Pemerintah Kota Bogor sejak 10 April 2010. Dia berharap Presiden Jokowi melaksanakan salah satu program Nawa Cita-nya bahwa negara tidak boleh tunduk pada kelompok intoleran yang telah menyerang jemaat GKI.

"Semoga Presiden Jokowi bisa membuktikan bahwa dia berbeda dengan SBY, karena dia punya Nawa Cita yang benar-benar dia laksanakan," kata juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, kepada Tempo, Jumat, 12 Desember 2014. (Baca: PBB Beri Rapor Merah Soal Toleransi di Indonesia)

Bona mengatakan Presiden-lah yang dapat dan harus turun tangan menyelesaikan kisruh segel GKI Yasmin dan diskriminasi yang jemaat GKI alami. Sebab, terbukti selama empat tahun terakhir, kata Bona, Pemerintah Kota Bogor telah membangkang atas putusan Mahkamah Agung dan Ombudsman. "Sesuai putusan Mahkamah Agung dan Ombudsman, kami ingin bisa beribadah sesuai agama dan kepercayaan kami sendiri, di dalam gereja kami sendiri yang sah," katanya. (Baca: Jabar Nomor Satu Kasus Penodaan Agama)

Sebelumnya, Mahkamah Agung mengeluarkan putusan nomor 127/PK/TUN/2009 pada 9 Desember 2009 memenangkan GKI Yasmin terkait dengan izin mendirikan bangunan (IMB). Namun, saat itu, Wali Kota Bogor justru menerbitkan Surat Keputusan Nomor 645.45-137 Tahun 2011 tentang Pencabutan IMB GKI Yasmin pada 11 Maret 2011. Alasan Wali Kota Bogor tidak mau mematuhi putusan MA tersebut karena adanya pemalsuan tanda tangan oleh Munir Karta, yang kala itu menjabat sebagai ketua RT. (Baca: Nasib GKI Yasmin Masih Tak Menentu)

"GKI Yasmin menolak relokasi, alih fungsi ataupun tempat ibadah sementara di mana pun. Kami berharap Pemerintah Kota Bogor dan utamanya Presiden Jokowi memberi teladan arti kepatuhan pada hukum dan konstitusi," kata Bona.

Bona mengatakan Pemerintah Kota Bogor belum juga melaksanakan putusan MA dan Ombudsman sejak Wali Kota Bogor sebelumnya, Diani Budiarto, mencabut IMB GKI Yasmin pada 11 Maret 2011. "Segelnya itu ilegal. Semua yang dikatakan dan dilakukan Diani adalah muslihat agar kami tidak bisa beribadah seperti umat lain," katanya. (Baca: Komnas HAM: Jemaat GKI Bisa Segera Beribadah Lagi)

Pada Natal tahun ini, kata Bona, jemaat GKI Yasmin akan tetap melakukan kebaktian malam Natal di bangunan gereja mereka yang berdiri di Jalan KH Abdullah bin Nuh Nomor 31, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Jawa Barat. "Intinya, kami memegang teguh putusan MA. Seperti malam-malam Natal sejak 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, kami akan tetap beribadah di gereja kami," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan keamanan dalam melakukan kebaktian, Bona mengatakan itu tentu menjadi tanggung jawab Kepolisian Republik Indonesia untuk memastikan tidak ada kelompok intoleran yang menyerang lagi GKI seperti tahun-tahun sebelumnya. (Baca: Peneliti: Pemda Hambat Kebebasan Beragama)

"Kejadian-kejadian penyerangan sebelumnya seharusnya membuat polisi makin waspada dan tegas pada kelompok-kelompok intoleran yang jelas-jelas menggunakan kekerasan berulang kali pada GKI Yasmin. Kami minta polisi bertugas dengan benar," katanya. 

RIDHO JUN PRASETYO

Baca juga:
SBY: Demokrat Tak Pernah Masuk Koalisi Prabowo 

TNI AL Tak Bisa Bongkar Sandi di Kapal Selam Nazi 

Menteri Susi: You Langgar Aturan, Saya Tabrak

Siapa 10 Kepala Daerah Pemilik Rekening Gendut?

Ngotot Kurikulum 2013, Pejabat Ingin Temui Anies

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.


Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.


Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Menikmati pemandangan indah di pinggir danau venue dayung, Jakabaring Sport City. Disini pengunjung dapat pula olahraga jogging sore sembari ngabuburit. TEMPO/Parliza Hendrawan
Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.


Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama dengan pengurus BEM PTNU Se-Nusantara di Jakarta, Rabu (15/2/23).
Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, (16/11).
Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.


Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Sejarah Pertama di SMAK St. Fransiskus, Siswi Muslim Menjadi Ketua OSIS. Instagram/smakstfransiskusrutengntt
Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.


Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Co-Chair U20 yang juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada pembukaan U20 Mayors Summit 2022 di Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022. Pertemuan para pemimpin kota dunia itu membahas kerja sama di bidang investasi kesehatan dan perumahan rakyat, mendorong transisi energi berkelanjutan, serta edukasi dan pelatihan tentang masa depan pekerjaan yang merata untuk semua. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.