Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mural 'Jantung' Warnai Konferensi Perubahan Iklim  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Mural berisi pesan menentang penggunaan bahan bakar dari fosil di Konferensi Perubahan Iklim di Peru. (TEMPO/Shinta Maharani)
Mural berisi pesan menentang penggunaan bahan bakar dari fosil di Konferensi Perubahan Iklim di Peru. (TEMPO/Shinta Maharani)
Iklan

TEMPO.CO, Lima - Mural dan aksi demonstrasi bermuatan kampanye energi terbarukan muncul dalam hari terakhir Konferensi Para Pihak atau United Nations Framework Convention on Climate Change ke-20 dan Kyoto Protokol ke-10 di Pentagonito, San Borja, Lima, Peru, Jumat,12 Desember 2014 waktu Lima atau Sabtu 13 Desember 2014 waktu Jakarta. (Isu Lingkungan Maritim Dibahas di Konferensi Peru)

Mural raksasa hitam putih itu bergambar jantung manusia ukuran jumbo bernarasikan kampanye lingkungan. Mural bertuliskan "Futuro, energia 100 % renovable, change everything, for your dream".

Pada bagian bawah jantung terdapat citraan bulir-bulir padi. Sedangkan bagian atas jantung muncul tali yang menghubungkan organ vital manusia itu dengan batang pohon. Dedaunan bercorak warna warni melayang di sekitar batang pohon. (Perdebatan Emisi di Konferensi Perubahan Iklim)

Karya seni itu dibuat oleh Pablo dan Ama Lo Que Haces yang tergabung dalam komunitas seni Boamistura asal Madrid, Spanyol. Mural itu menghias dinding di area ketika konferensi berlangsung. "Kami bekerja sama dengan Greenpeace untuk proyek ini," kata Pablo.

Dia menjelaskan mural itu tentang pentingnya energi terbarukan untuk kehidupan manusia di bumi yang semakin rusak. Jantung manusia adalah gambaran denyut nadi kehidupan manusia. Sedangkan, pohon melukiskan fungsinya yang penting untuk mengatasi dampak perubahan iklim. (Tari Indonesia Buka Konferensi Iklim di Lima, Peru)

Di balik dinding itu juga muncul tulisan climate=health, ensure health co-benefits are included in climate talks, eco shanti-ecology and spirituality. Di dinding ini semua orang bisa menulis menggunakan spidol Perihal perubahan iklim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di area yang sama juga terdapat aksi demonstrasi dari sekelompok observer atau pengamat konferensi. Mereka merupakan kalangan muda yang kampanye tentang penggunaan energi terbarukan. (  Konferensi Peru Jadi Penentu Isu Perubahan Iklim)

Demonstran membentangkan spanduk bertuliskan 0 % discount rate fossil fuels by 2050. Di depan spanduk itu mereka saling menarik sabuk. "Ini menggambarkan negosiasi negara yang alot tentang siapa yang paling bertanggung jawab," kata demonstran, Luke Kemp.

Dia merupakan pengamat konferensi dari Australia. Peserta aksi itu berasal dari sejumlah negara, di antaranya Belanda, Tanzania, Uganda, dan New Zealand.

SHINTA MAHARANI (LIMA, PERU)

Baca berita lainnya:
Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand
Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis

Diajak Ikut Iringan Jokowi, Apa Kata Sultan Yogya?

Jokowi: Investor Besar Korea Antre ke Indonesia

Dijerat KPK, Bupati Zaini Dibela Golkar Versi Ical

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

13 hari lalu

Penjelasan Jokowi Soal Presiden Cawe-cawe Jelang Pemilu 2024
Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.


Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

44 hari lalu

Seorang konservasionis dari pusat penelitian perikanan laut melepaskan hiu bambu bergaris coklat ke laut dalam upaya untuk meningkatkan populasi hiu di Rayong, Thailand, 1 Juni 2021. Para peneliti pekan lalu melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan, di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter (60 kaki). REUTERS/Kriengkrai Attanartwong
Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.


Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

49 hari lalu

Pelampung (buoy)  air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida
Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.


Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Presiden Jokowi menunjukkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Festival LIKE merupakan rangkuman akumulasi kerja Presiden pada bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan, dan Energi, khususnya energi terbarukan.  TEMPO/Subekti
Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.


Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Whasfi Velasufah (kiri) dan Koordinator Hubungan International IPPNU Sururoh Uthman (kanan). Foto: Istimewa
Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB


Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.


UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.


Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Muhammad Andrianudin, siswa MAN 2 Mataram, salah satu wakil Indonesia pada Model United Nation (MUN). kemenag.go.id
Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.


Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

15 Februari 2022

Kantor PBB di Jenewa, Swiss.
Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

Sekolah Bogor Raya menjadi tuan rumah Harvard Student Agencies Model United Nations yang diikuti siswa dari enam benua.