TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membandingkan nasibnya dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Menurut dia, dirinya dan Khofifah bernasib beda.
Khofifah, Ahok berujar, memang ditakdirkan menjadi menteri. "Emang nasibnya jadi menteri, bukan gubernur," Ahok berkelakar dalam sambutannya pada acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Monas, Jakarta Pusat, 13 Desember 2014.
Mendapat candaan dari mantan Bupati Belitung Timur itu, Khofifah yang memperhatikan sambutan Ahok kemudian tersenyum simpul. Semua yang hadir dalam acara pun tertawa, termasuk istri-istri menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja atau Oase. (Baca: Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng)
Ahok melanjutkan, Khofifah beda dengan dirinya. Ia memang tak mujur jadi menteri. "Kalau saya tidak nasib jadi menteri, tapi jadi gubernur," celoteh Ahok disertai tawa Khofifah.
Ahok mengapresiasi acara bertajuk "Bersatu untuk Sesama" itu. Sebab, acara ini bisa menyadarkan warga bahwa hidup bukan untuk diri sendiri.
Acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tidak hanya dihadiri oleh Khofifah, Ahok, dan Oase. Acara juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial DKI Masrokhan, Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi, dan lainnya. (Baca berita lainnya: Ahok Soal Razia PSK: Tua Digaruk, yang Muda Enggak)
ERWAN HERMAWAN
Berita Lainnya:
Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng
Titik Rawan Penipuan dengan Hipnotis di Jakarta
Asian Games, TNI Tawarkan Lapangan Tembak ke Ahok
Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand