TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana blusukan saat sudah resmi mendampingi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Bahkan dia mengaku ingin blusukan menggunakan sepeda motor.
"Saya sudah koordinasi sama teman-teman Pemprov. Ketika saya mau masuk kampung, disediakan satu sepeda motor," katanya pada Sabtu, 13 Desember 2014. Maksudnya, menurut Djarot, agar dia bisa menghindari kemacetan. "Kalau perlu, saya yang bawa sepeda motor sendiri." (Baca: Tugas Pertama Djarot Saat Jadi Wakil Ahok)
Sebab, menurut dia, kondisi Jakarta dan Blitar berbeda. "Di sini kan macet luar biasa," ujarnya. Saat menjadi Bupati Blitar, dia kerap blusukan. "Di sana enak, enggak macet."
Karena itu, untuk kepentingan blusukan sewaktu-waktu, dia meminta agar di mobilnya selau disiapkan peralatan untuk mengendarai sepeda motor. "Di mobil harus ada helm, jaket, dan sepatu bot," tuturnya. (Baca: Djarot Janji Beri Pencerahan buat PNS DKI)
Menurut Djarot, di antara dia dan Ahok tidak ada pembagian tugas secara khusus. "Prinsipnya, kami akan saling melengkapi," katanya. Dia telah banyak berkomunikasi dengan Ahok terkait dengan hal itu. "Tugas saya: mem-backup Pak Ahok dan kebijakannya."
Ketika Ahok ingin blusukan, Djarot siap berada di kantor. "Gantian saja. Kalau Pak Ahok ingin keluar, saya di kantor," ujarnya. Dia menuturkan kebiasaan blusukan yang sering dilakukan mantan Gubernur DKI Joko Widodo perlu dilanjutkan. (Baca: PDIP Berharap Djarot dan Ahok Kompak)
NINIS CHAIRUNNISA
Baca juga:
Jokowi Akan Hadir di Peringatan 10 Tahun Tsunami
Mural 'Jantung' Warnai Konferensi Perubahan Iklim
Ahok Juga Keranjingan Belanja Online
Ahok Tantang Dishub Cabut Izin Angkutan Ngetem