Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Drone Diterbangkan Demi Foto Longsor Banjarnegara  

image-gnews
Sejumlah tim SAR dibantu warga mengevakuasi jenazah korban longsor bernama Chamim warga Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Tempo/Budi Purwanto
Sejumlah tim SAR dibantu warga mengevakuasi jenazah korban longsor bernama Chamim warga Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati mengatakan telah menurunkan tim investigasi untuk memetakan potensi longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tim tersebut bertugas mendeteksi titik-titik rawan longsor lain di sekitar Kecamatan Karangkobar.

"Kami menerbangkan tiga drone--pesawat kecil tanpa awak--untuk mengambil gambar kawasan itu dari udara," kata Dwikorita di Rektorat UGM, Ahad, 14 Desember 2014. (Baca juga: Ke Lokasi Longsor, Jokowi Dialog dengan Petani  )

Dwikorita sudah berkunjung ke lokasi longsor bersama tim investigasi bentukan UGM, Sabtu sore, 13 Desember 2014. Tim itu kini masih berada di Banjarnegara untuk memetakan kawasan rawan lainnya, mengetahui penyebab longsor, dan strategi pencegahan bencananya. (Baca: Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi)

Menurut Dwikorita, selain masalah evakuasi korban yang tertimbun longsor dan pemenuhan kebutuhan pengungsi, pemetaan titik-titik rawan lain juga menjadi penting saat ini. Dia khawatir kawasan di sekitar lereng curam yang berada di atas jalur patahan sama dengan di Dusun Jemblung. (Baca: Dalam Lima Tahun, Banjarnegara Longsor 15 Kali)

Dwikorita mengatakan karakter umum dari daerah yang kaya patahan biasanya mudah terjadi longsor berantai. "Daerah sekitar lokasi harus diwaspadai, jangan sampai ada kuburan massal lainnya," kata Dwikorita. (Baca juga: Potensi Longsor Banjarnegara Masih Tinggi)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanah longsor di Banjarnegara terjadi pada Jumat, 12 Desember 2014, pukul 18.00 WIB. Ada 54 rumah yang tertimbun tanah. Banyaknya korban diduga lantaran hujan amat deras sehingga warga memilih berdiam di rumah saat peristiwa itu. Akibatnya, 88 orang hilang, belasan orang tewas, 11 luka berat, dan 4 terluka.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita lain:
Kemenkoinfo: TPI Tak Berhak Bersiaran 

Ditemukan 10 Korban Longsor dalam Satu Mobil Colt 

Ini Kegiatan Jokowi di Lokasi Longsor Banjarnegara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.